Melihat Perjuangan Denada dan Joanna Alexandra Merawat Anak yang Sakit

24 Februari 2019 17:42 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Denada dan Joanna Alexandara. Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira.
zoom-in-whitePerbesar
Denada dan Joanna Alexandara. Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira.
ADVERTISEMENT
Ketabahan seorang ibu akan diuji ketika anaknya sakit. Apalagi jika sang anak menderita penyakit yang cukup berat.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya yang dialami artis Denada dan Joanna Alexandra. Anak semata wayang Denada dan Jerry Aurum, Shakira Aurum, hingga kini masih dirawat di Singapura karena menderita Leukemia.
Sementara, anak keempat Joanna Alexandra dan Raditya Oloan, Ziona Eden Alexandra Panggabean, dilahirkan dengan penyakit Displasia. Seperti apa perjuangan mereka merawat anaknya tersebut? Simak ulasan singkatnya sebagai berikut.
1. Denada
Penyanyi dangdut Denada saat hadir di Konser Raya ulang tahun Indosiar di JCC Jakarta. Foto: Ronny/kumparan
Shakira Aurum, telah dirawat di Singapura sejak pertengahan 2018 . Ia didiagnosa menderita Leukemia atau kanker darah.
Hal ini sempat diceritakan oleh ibunda Denada, Emilia Contessa. Menurut Emilia, penyakit cucunya itu baru diketahui setelah menjalani perawatan selama 1,5 bulan di Singapura.
Kondisi Shakira karena penyakitnya itu, membuat rambut bocah berusia 6 tahun ini pun rontok. Hal tersebut membuat Shakira sempat kaget dan stres.
ADVERTISEMENT
“Itu anak usia segitu merasa dia tidak cantik karena perubahan fisiknya. Waktu itu enggak sengaja dia lihat (perubahan fisiknya) waktu nunggu jadwal kemo,” cerita Denada.
Denada dan anaknya, Shakira. Foto: Instagram @denadaindonesia
“Dia pinjem hape terus dia nonton dan layar hitam dia lihat dirinya terus dia lempar hape-nya. Dia bilang, ‘Kenapa Shakira jelek?’ Aku bilang, ‘Enggak boleh ngomong gitu’. Setiap dia buang air, aku cuci tangannya dia. Dia teriak-teriak dan enggak mau, sampai satu kesempatan dia lihat kaca, marah, dan nangis, akhirnya aku tutup (kaca kamar mandinya),” lanjutnya.
Kondisi ini, membuat Denada mengambil keputusan untuk memotong pendek rambutnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa simpati bagi putri tercintanya.
“Aku tuh di sana sampai dua kali potong pendek. Kenapa? Karena Shakira ada kemoterapi dan ada efek samping fisik dan rambut dia rontok salah satunya. Dia anak 5 tahun yang demen princess, dia senang rambut panjangnya,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Selain mengorbankan rambutnya, penyanyi yang memulai karier sebagai rapper di tahun 1990-an itu, juga menjual apartemennya di kawasan Kuningan dan rumahnya di kawasan Tanjung Barat. Keduanya terletak di kawasan elite Jakarta Selatan.
“Soal apartemen, betul itu saya jual. Memang tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan dana untuk pengobatan Shakira. Dan itu bukan dana yang, pastilah kita semua tahu untuk pengobatan dana yang di Indonesia saja istilahnya saja (mahal),” katanya.
Denada berusaha memenuhi biaya yang besar agar untuk memperjuangkan kesembuhan Shakira. Apalagi perawatan dan biaya hidup selama di Singapura tidaklah sedikit.
Sejak memasang iklan di media sosial, sejumlah orang pun mulai menghubungi dirinya dan tertarik untuk membeli apartemen atau rumah Denada.
Denada bersama anaknya, Shakira Aurum. Foto: Instagram/@denadaindonesia
Perjuangan Denada itu ternyata juga mengundang simpati Shakira. Shakira meminta agar sang ibu tak khawatir dengan kondisinya.
ADVERTISEMENT
“Di saat saya lagi badmood karena kepikiran, dia bilang, ‘Ayo siapa yang dapat rezeki? Siapa yang mau kerja? Siapa yang mau dapat uang banyak? Berarti ibu harus happy, enggak boleh khawatir',” ujar Denada mengikuti ucapan sang anak.
Shakira memang dikenal sebagai anak yang tangguh dan periang. Menurut ayahnya, Jerry Aurum, Shakira adalah anak yang aktif dan suka bergaul. Shakira juga tidak segan menyapa anak lain yang ditemui di rumah sakit.
"'Halo nama saya Shakira, nama kamu siapa?' Pasti gitu dan sebagainya. Itu kadang-kadang keluar dari mulutnya rindu ingin mengalami hal itu lagi," ungkap Jerry dengan nada tegar.
2. Joanna Alexandra
Joana Alexandra Foto: Munady Widjaja
Sejak menikah dengan Raditya Oloan Panggabean pada 2007, aktris Joanna Alexandra telah dikaruniai 4 orang anak. Namun, anak keempat Joanna dan Raditya, Ziona Eden Alexandra Panggabean lahir dengan kondisi yang berbeda dengan ketiga kakaknya.
ADVERTISEMENT
Zio lahir dengan gangguan fungsi pernapasan dan posisi kaki belum sempurna, disebabkan penyakit displasia atau perkembangan sel yang tidak beraturan. Meskipun lahir dengan kondisi tak sempurna, tetapi hal tersebut tak membuat bintang film 'Catatan Akhir Sekolah' itu putus asa membesarkan putri bungsunya itu.
Segala daya dan upaya ditempuh pasangan yang telah 12 tahun menjalin rumah tangga itu, demi kesembuhan Zio. Salah satunya dengan menjual mobil milik mereka berdua.
Joanna Alexandra dan anak keempatnya Foto: IG @joannaalexandra
“Waktu (Zio) lahir memang banyak pemeriksaan yang dilakukan. Treatment-treatment biayanya emang lumayan banget, akhirnya kami jual mobil,” kata Joanna.
Perjuangan mereka akhirnya tak sia-sia. Meskipun hingga kini Ziona belum bisa berjalan, namun balita yang lahir pada 24 Mei 2017 itu kondisinya sudah berangsur membaik.
ADVERTISEMENT
"Jantung oke kok, udah enggak ada lubang lagi pernapasan juga oke," ujarnya.
Selain itu, dalam upaya pemulihan kakinya itu, Zio harus menggunakan sepatu khusus hingga usia 4 tahun.
"Sedangkan kalau kaki, kita memang masih proses, masih pakai sepatu khusus sampai umur 4 tahun, kalau menurut dokter gitu," katanya.
Tak hanya itu, Joanna menyebutkan saat ini masih menjalani fisioterapi selama 3 kali seminggu. Saat ini, Zio sudah bisa tengkurap dan duduk.
"Tapi dokternya kan macam-macam ada yang fisik, ada yang terapi bermain okupasi, jadi memang sekarang lagi difokusin ke fisioterapi," ujar Joanna Alexandra.