Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tahun ini, nama Tom Hardy akan kembali diperbincangkan banyak orang, khususnya pecinta film adaptasi komik Marvel. Hardy akan berperan sebagai Eddie Brock di film ‘Venom’ yang rencananya rilis 5 Oktober mendatang. Uniknya, di film ‘Venom’ , wajah tampan pria kelahiran Inggris itu harus sering tertutup oleh CGI Venom,
ADVERTISEMENT
Dalam enam tahun terakhir, Hardy berperan tanpa menunjukkan wajahnya secara utuh hampir di semua film yang dia bintangi. Saat Hardy berperan sebagai Bane di ‘The Dark Knight Rises’ (2012), 60 persen wajahnya tertutup topeng hitam. Sebagai Max di ‘Mad Max: Fury Road’ (2015), wajah Hardy tertutup oleh topeng jeruji. Lalu, sebagai John Fitzgerald di ‘The Revenant’ (2015), wajahnya tertutupi janggut lebat.m Tahun lalu, di film ‘Dunkirk’ (2017), Hardy berperan sebagai Farrier, pilot pesawat yang wajahnya tertutup masker oksigen.
Ternyata, kepiawaian Hardy mempermainkan mimik, gestur, dan cara bicaranya dalam sebuah film sudah dilatih sejak dini. Mari kita melihat rekam jejak karier Tom Hardy.
1. Black Hawk Down
Hardy mulai mengikuti kelas akting di London Drama Center pada 1998. Tak butuh waktu lama, pada 2001 Hardy terpilih untuk bermain di serial televisi HBO ‘Band of Brothers’ bersama kawannya, Michael Fassbender.
Menambah torehan baik di awal karier, Hardy dipilih oleh Ridley Scott untuk memerankan tokoh Lance Twombly di film 'Black Hawk Down' (2001). Dari film perdananya inilah wajah Hardy mulai tidak terlihat penuh. Pasalnya, tokoh Twombly adalah seorang tentara yang 30 persen wajahnya selalu tertutup oleh helm perang.
ADVERTISEMENT
Satu tahun berselang, aktor berusia 40 tahun itu berperan sebagai penjahat bernama Shinzon di film ‘Star Trek Nemesis’ (2002). Lagi-lagi, wajah Hardy harus ditutupi dengan latex penuh urat di film tersebut. Meski dengan wajah yang tak sepenuhnya terlihat, Hardy tetap berhasil menjadi nominasi ‘Aktor Pembantu Terbaik’ di Saturn Awards 2003.
2. The Reckoning
Sejak 2003 sampai 2005, Hardy tak banyak berperan di film layar lebar. Ia justru bermain di lima gelaran teater, termasuk ‘In Arabia We’d All Be Kings’, ‘The Modernist’, dan ‘Festen’, serta tiga serial televisi, ‘Colditz’, ‘The Virgin Queen’, dan ‘Gideon Daughter’.
Hanya lima film layar lebar yang ia perankan dan di film ‘The Reckoning’ (2003), Hardy tampil dengan dandanan dan tata rias wajah sebagai tokoh bernama Straw. Di film drama misteri yang juga dibintangi oleh Willem Defoe dan Paul Bettany tersebut, Hardy tampil dengan rambut palsu yang mencuat-cuat, make up hitam dan lipstick, serta kostum ibu-ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Dalam tiga film setelah ‘The Reckoning’, ‘Dot the i’ (2003), ‘LD 50 Lethal Dose’ (2003), dan ‘Layer Cake’ (2004), Hardy akhirnya bisa berperan dengan memeperlihatkan wajahnya secara utuh tanpa penutup wajah atau tata rias berlebih. Namun, dari tiga film tersebut, hanya film independen ‘Layer Cake’ saja yang memiliki rating lebih bagus dibandingkan ‘The Reckoning’.
3. Minotaur
Setelah memerankan tokoh pembantu bernama Raumont yang kerap mengenakan wig putih ikal ala orang-orang di abad ke-17 dalam film ‘Marie Antoinette’ (2006), Hardy mendapat tempat sebagai pemeran utama di film ‘Minotaur’.
Lagi-lagi dalam film yang berlatarkan di peradaban Minoan zaman perunggu tersebut, Hardy dipaksa untuk kembali tampil dengan rambut panjang serta janggut yang menutup hampir sebagian besar wajahnya.
ADVERTISEMENT
Pada 2007, Hardy akhirnya menunjukkan wajahnya di film ‘Flood’, ‘WAZ’, dan ‘The Inheritance’ tanpa penutup wajah. Sayang, pada tahun tersebut, karier keartisan Hardy di dunia layar lebar Hollywood sedang kurang baik. Terlebih karena kesibukannya berperan di serial televisi ‘Stuart: A Life Backwards’ bersama Benedict Cumberbatch.
4. Rocknrolla dan Bronson
Mulai 2008 hingga saat ini, Hardy amat getol mengambil peran di film-film layar lebar. Sebut saja berbagai film hebat, seperti ‘The Dark Knight Rises’, (2012), ‘Mad Max: Fury Road’ (2015), hingga ‘Dunkirk’ (2017), yang sukses mengantar Hardy menjadi nominasi dan memenangkan berbagai penghargaan film.
Sebelum film-film tersebut, ada dua film yang juga mengharuskan Hardy tampil dengan penutup dan riasan wajah, ‘RocknRolla’ dan ‘Bronson’. Meski di film ‘RocknRolla’ peran Hardy tidak terlalu banyak, bagian di film tersebut yang paling dikenang adalah saat tokoh Bob yang diperankannya, beserta One-Two (Gerrard Butler) dan Mumbles (Idris Elba) merampok orang-orang Rusia mengenakan topeng stocking ala pencuri di film-film kartun.
ADVERTISEMENT
Dalam film ‘Bronson’, Hardy nampak lebih bersinar dikarenakan ia mendapat porsi besar sebagai tokoh utama di film biografi tersebut. Dikarenakan sosok Bronson memiliki kumis tebal, wajah Hardy di film tersebut pun akhirnya harus terlihat amat berbeda. Namun, dengan kepiawaiannya beradu peran, Hardy sukses memenangkan kategori ‘Aktor Terbaik’ di British Independent Film Awards 2009, serta tiga nominasi dari penghargaan film lain di Inggris.
‘RocknRolla’ serta ‘Bronson’ jugalah yang melambungkan nama Hardy di kancah Hollywood. Tanpa dua film tersebut, mungkin Hardy takkan bisa berperan di berbagai film-film besar, termasuk ‘Venom’ yang akan segera dirilis.
Selain itu, dilansir comicbookmovie.com, Nolan tertarik untuk mengajaknya berperan sebagai Bane di film ‘The Dark Knight Rises’ karena film ‘RocknRolla’. “Saat ‘Bronson’ rilis, banyak film yang ingin memakai jasaku. Lucunya, Chris Nolan tak pernah menonton ‘Bronson’. Dia justru menyukaiku karena film ‘RocknRolla’,” kata pria berusia 40 tahun itu.
ADVERTISEMENT
5. Warrior dan The Dark Knight Rises
Pada 2011, setelah bertemu dengan idolanya, Gary Oldman, di film ‘Tinker Tailor Soldier Spy’, Hardy berperan sebagai Tommy Riordan di film ‘Warrior’. Tak ada perubahan berarti di wajah Hardy saat berperan di film tersebut, namun ‘Warrior’ adalah kali pertama ia memaksa tubuhnya tumbuh lebih besar, berisi, dan berotot.
Memerankan tokoh petarung MMA untuk film ‘Warrior’, Hardy harus mengurangi 15 persen lemak di tubuhnya dan mengonversinya menjadi 20 kilogram otot murni. Selain itu, Hardy yang memang sudah menguasai bela diri Brazillian jiu-jitsu, tinju, dan muay thai juga harus mengecilkan lingkar perut, serta menambah kekuatan pukulan dan lengannya.
Di ‘The Dark Knight Rises’ (2012), bentuk tubuh Hardy kembali diubah. Jika sebelumnya masa otot Hardy harus ditingkatkan, untuk memerankan Bane ia justru harus menambah berat lemak agar terlhat lebih besar dan mengerikan. Sepatu boots yang tinggi juga ia kenakan agar tubuh Bane lebih tinggi dari pada Batman yang diperankan Christian Bale, seperti dalam komik.
Selain bentuk tubuh, topeng Bane yang menutup 80 persen wajahnya membuat banyak orang tidak sadar bahwa Hardy adalah sosok yang pernah mematahkan punggung Batman di komik tersebut. Meski wajahnya tertutup, penampilan Hardy di film tersebut banyak dicintai oleh para penggemar Batman. Bahkan hingga saat ini, kala film-film DC Universe sudah diubah 180 derajat.
ADVERTISEMENT
6. Mad Max: Fury Road dan Legend
Selain Bane, pada 2015 Hardy juga dipercaya untuk memerankan tokoh klasik lain dari film remake ‘Mad Max’ yang berjudul ‘Mad Max: Fury Road’. Wajah Hardy sebenarnya masih nampak di film tersebut, namun memang ada sebuah topeng jeruji penutup hidung dan mulutnya yang harus dikenakannya hampir sepanjang film.
Aura Hardy saat wajahnya tak terlihat ternyata membuat sejumlah mata nyaman untuk memandang. Terbukti saat ia sukses memenangkan ‘Aktor Terbaik di Film Action’ dari penghargaan film Critics Choice Movie Awards 2016 dan menjadi nominasi kategori ‘Pertarungan Terbaik’ dari MTV Movie Awards 2016.
Setelah ‘Mad Max: Fury Road’--masih di tahun yang sama--Hardy bermain di film ‘Legend’. Wajah Hardy sengaja dipampang jelas dalam film tersebut karena dia harus memerankan dua peran sekaligus, Ronald dan Reginald Kray.
ADVERTISEMENT
Dalam film ‘Legend’, Hardy menunjukkan kualitas beraktingnya. Tanpa banyak riasan wajah, ia mampu mengatur perbedaan watak dua tokoh yang diperankan dengan modal mimik, cara bicara, dan gestur tubuh. Tak heran jika ‘Legend’ membuat London Film Critics’ Circle Awards 2016 mendaulat Hardy sebagai ‘Aktor Terbaik’.
7. The Revenant dan Dunkirk
Setelah sebelumnya Hardy bermain bersama Leonardo DiCaprio di film ‘Inception’, kini ‘The Revenant’ kembali pertemukan dua aktor hebat tersebut. Bermodalkan rambut gondrong dan janggut lebat, Hardy memerankan tokoh John Fitzgerald yang bengis, serta membantu DiCaprio memenangkan Piala Oscar pertamanya.
Belum puas bekerja sama di tiga film, Nolan kembali mempercayakan Hardy untuk berperan di film ‘Dunkirk’ (2017). Sebagai Farrier, pilot pesawat yang wajahnya hampir selalu tertutup oleh topeng oksigen, penampakan wajah Hardy di film tersebut tak jauh lebih banyak ketimbang Harry Styles, mantan personel One Direction, yang bahkan belum pernah secara profesional benar-benar menjadi aktor.
ADVERTISEMENT
Namun, keajaiban wajah Hardy yang tertutup pun kembali terjadi. Ia sukses menjadi nominasi di penghargaan film AACTA Awards 2018 dalam kategori ‘Aktor Pembantu Terbaik’.