Menderitanya Shandy Aulia ketika Pakai Behel
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Shandy seharusnya memakai behel dari sejak lama. Namun, ia terus menunda hingga akhirnya gigi bagian bawahnya semakin merenggang.
"Memang sudah harus pakai (behel) dari sekolah. Finally, semakin merenggang gigi bawah saya, kalau pun diimplan harus dipasang behel biar space-nya full. Makin tahun makin miring, kalau enggak dikawatin makin parah. Ini buat kesehatan sih," kata Shandy ketika ditemui di kawasan Mangga Besar, Jakarta, Kamis (1/2).
Pemain 'Rumah Gurita' itu mengaku menderita saat menggunakan behel. Ia sampai menangis karena tidak dapat menahan rasa nyeri. Namun beruntung, Shandy mendapatkan dukungan dari sang suami, David Herbowo.
"Menderita, enggak bisa makan apa-apa. Habis pasang behel, dua hari setelahnya aku nangis-nangis. Kata dia (suami), 'enggak-enggak kamu pasti bisa'. Sekarang sih udah terbiasa," tuturnya.
Setelah menggunakan behel, perempuan asal Jakarta itu harus membawa sikat gigi setiap kali bepergiaan. Sebab, dia harus menyikat giginya lebih dari dua kali dalam sehari.
ADVERTISEMENT
"Orang lain sikat gigi dua kali sehari, saya lima kali. Habis makan harus bersihin gigi dulu. Kerjaan juga ganggu, adaptasi ribet. Ya, tapi harus enjoy," ujar Shandy.
Pengalaman lucu pernah dialami oleh pemain sinetron 'Inayah' itu. Kawat giginya sempat lepas ketika mencoba mengkonsumsi makanan selain bubur.
"Saya bisa makan semua, tapi gitu deh, kawatnya copot, mental. Seminggu dua kali ke dokter, awal-awal bisa empat kali ke dokter," ujar Shandy seraya tertawa.
Berdasarkan saran dokter, Shandy harus menggunakan behel selama setahun. Tapi sebenarnya, behel yang terdapat di bagian gigi atas sudah boleh dilepas. Namun, ia tidak melakukannya karena ingin memperoleh susunan gigi yang lebih sempurna.
"Kalau (behel) di bagian bawah belum bisa, karena renggangnya udah terlalu jauh, jadi tariknya pelan-pelan," tandas Shandy.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:22 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini