Mengenal One OK Rock, Band Jepang yang Buka Konser Ed Sheeran di Asia
PerbesarADVERTISEMENT
Band Jepang One OK Rock akan menjadi pembuka konser Ed Sheeran di Jakarta pada 3 Mei mendatang. Selain itu, One OK Rock juga akan membuka konser-konser pelantun 'Perfect' itu lainnya di Asia mulai April mendatang.
ADVERTISEMENT
Lalu, siapa One OK Rock? Kenapa dia didapuk sebagai band pembuka Ed Sheeran di Asia? Buat kamu yang belum tahu, band yang satu ini adalah salah satu band rock yang paling terkenal di Jepang dan sudah mendunia.
Awalnya, pada 2005, gitaris Toru Yamashita, ingin membentuk sebuah band saat dirinya masih SMA. Dia pun meminta Ryota Kohama untuk belajar bermain bass dan seniornya di sekolah, Alex Onizawa, dan drummer Yu Koyanagi untuk bergabung.
Taka Moriuchi adalah orang yang paling terakhir bergabung dengan One OK Rock. Kala itu, Taka masih menjadi anggota band Chivalry of Music. Karena kurang cocok, Taka memilih untuk hengkang dan bergabung dengan One OK Rock.
Yu cabut dari band karena ingin fokus dalam dunia akting. Orang tuanya juga tidak ingin anaknya menjadi musisi. Posisinya pun digantikan oleh Tomoya Kanki yang kala itu tengah bekerja di sebuah akademi musik. Tapi, posisinya masih belum menjadi anggota tetap.
One OK Rock pun meluncurkan album pertama mereka, 'Zeitakubyō pada 2007. Single pertama mereka, 'Naihi Shinsho' mendulang kesukesan dengan terjual sebanyak 15 ribu keping hanya di Jepang saja.
ADVERTISEMENT
One OK Rock pun meluncurkan album kedua dan ketiga mereka, 'Beam of Light' dan 'Kanjō Effect', di tahun yang sama, yakni 2008. Di tahun ini juga musik One OK Rock menemukan ciri khasnya, yakni punk rock. Meski demikian, hubungan Taka dan Alex tidak begitu baik karena keduanya punya pandangan yang berbeda soal musik One OK Rock.
Di tahun 2009, Alex diamankan kepolisian karena diduga meraba-raba kaki seorang siswa perempuan berusia 21 tahun di kereta api. Dia mengakui tuduhan itu dan kasus tersebut diselesaikan di luar pengadilan. Saat Alex mengalami kejadian itu, Ryota berganti posisi dari bassist menjadi gitaris. Di tahun yang sama, Alex keluar dari band dan kembali ke negara asalnya, Amerika Serikat. Toru pun menggantikan posisinya menjadi lead guitarist.
Dengan empat anggota, band yang terinspirasi oleh Linkin Park, Foo Fighters, Good Charlotte, Ellegarden, dan The Used ini meluncurkan album keempat mereka, 'Niche Syndrome', dengan 'Kanzen Kankaku Dreamer' sebagai single utama pada 2010. One OK Rock pun kembali bersinar. Mereka juga ditunjuk sebagai headliner utama Rock in Japan Festival dan Summer Sonic Festival, Rising Sun Rock Festival, Monster Bash, Treasure05X, Mad Ollie, Countdown Japan 2010/2011, dan Radio Crazy.
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2011 hingga 2017, One OK Rock merilis sejumlah album lainnya seperti 'Zankyo Reference' (2011), 'Jinsei×Boku=' (2013), '35xxxv' (2015), dan 'Ambitions' (2017). Di antara album tersebut, 'Ambitions' adalah album yang paling laku dengan lebih dari 350 ribu keping terjual, diikuti 'Jinsei×Boku=' dan '35xxxv'.
Pada 13 Februari lalu, band yang melantunkan 'Clock Strikes' ini meluncurkan albumnya yang ke-9, yaitu 'Eye of the Storm'. Album tersebut berisi 13 lagu dengan 'Change', 'Stand Out Fit In', dan 'Wasted Nights' sebagai single.
Hingga saat ini, One OK Rock telah membuka beberapa konser band internasional, mulai dari Hoobastank, Yellowcard, The Smashing Pumpkins, All Time Low, hingga 5 Seconds of Summer. Mereka juga kerap tampil di festival musik internasional, seperti 'Vans Warped Tour', 'Soundwave Autralia', hingga 'Reading and Leeds Festivals'.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, penampilan One OK Rock sebagai pembuka konser Ed Sheeran di Asia menjadi ajang band tersebut untuk mempromosikan album terbaru mereka. Jadi, siapa yang akan menonton penampilan mereka di Jakarta? Dan siapa di antara kalian yang lebih ingin menikmati penampilan One OK Rock dibanding Ed Sheeran?