Menyimak Pola Makan Kawa, Anak Andien Aisyah

Andien (Foto: Munady Widjaja)

Penyanyi Andien Aisyah menikah dengan Irfan Wahyudi di tahun 2015 lalu. Kebahagiannya bertambah dengan kelahiran putra pertamanya Anaku Aksara Biru. Lahir secara normal pada 7 Januari 2017, bocah lucu ini memiliki panggilan, Kawa.

Putra pertamanya ini sudah mengenal makanan pendamping ASI lewat metode BLW (Baby Led Eeaning). Sampai di usianya yang baru menginjak satu tahun, Kawa sudah bisa makan makanan padat.

"Intinya dia makan makanan apa aja. Jadi, kalau aku lagi ke restoran Jepang dia bisa makan makanan Japanesse. Makan di Westren contohnya steak, dia makan terus burger, dia bisa makan juga. Apapun, any kind of food," jawab Andien ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).

Beberapa menyebutkan kalau bayi belum boleh makan makanan yang berasa. Namun, ternyata hal itu hanyalah mitos belaka. Menurut dr. Ratih Ayu Wulandari, bayi sudah boleh makan makanan berasa. Tentu saja kadar penyedap harus lebih diperhatikan.

"Sebenarnya boleh kalau makan yang enak lezat udah ada garam, gula sedikit-sedikit aja enggak apa-apa. Bayi udah kenal rasa kok rasa asin, rasa manis. Dari enam bulan pertama kali (bisa) makan. Paling kalau ke restoran tinggal minta garamnya dikurangi," saran dokter anak itu.

Andien di Dialoque kafe. (Foto: Munady)

Maka dari itu setiap pergi, Andien akan melakukan request khusus. Perempuan 32 tahun itu juga tidak mengizinkan putranya mengkonsumsi makanan ber MSG.

"Pasti request sih. Maksudnya kalaupun bukan request, aku ngerasain dulu pedas atau enggak. Kalau MSG udah pasti aku enggak kasih gitu. Jadi, kalau emang ada ininya (MSG) aku enggak kasih. Kalau misalnya enggak terlalu asin makanannya pasti aku kasih," ungkapnya.

Andien juga menyebutkan makanan favorit Kawa. Diakuinya setiap hari, makanan berprotein ini selalu tersedia. Untuk makanan sehari-hari Andien pun menyempatkan diri untuk meracik makanan.

"Dia suka sekali telor. Jadi, hampir di setiap menu makanan dia ada telor. Akhirnya gimana kita mensiasati telor itu isinya apa aja, bisa isi daging sapi, ayam udang, sayuran. Segala macem bisa dimasukkin ke telur dia itu," kata pelantun 'Pulang' ini.

"Bisa siapa aja sih yang masak di rumah kebanyakan, either aku atau buyang (eyang)," lanjutnya.

Andien sendiri mengaku kalau Kawa lebih menyukai masakan neneknya. Apakah Andien jadi lebih termotivasi untuk belajar masak?

"Iya dong, sampai suami saya beliin kompor, beliin panci. Suportif," katanya sambil tertawa.

Sebagai seorang ibu, Andien ingin membagikan pengalamannya kepada ibu-ibu lainnya. Untuk itu sudah dua kali bersama manajemennya, ia menggelar acara bincang-bincang berjudul 'Belahan Jantungku'.

Pada acara 'Belahan Jantungku Vol 01' tema yang diambil adalah gentle birth. Di volume 02 tema yang diambil adalah MPASI. Kedepannya, Andien akan menggelar kembali acara serupa dengan tema berbeda.

"Ada dong rencana ketiga, keempat, kelima dan seterusnya deh. InsyaAllah doain. Kita dapat informasi sama-sama ini juga seperti bola salju. Nanti dari mulut ke mulut, aku rasa ini kita bisa bersama-sama menciptakan generasi selanjutnya yang lebih sehat, lebih aktif, kreatif, dan bahagia," tutupnya.