Menyimak Transformasi Wajah Reza Rahadian

14 Maret 2018 12:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reza Rahadian di Tamu Kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di Tamu Kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Reza Rahadian bisa dikatakan menjadi salah satu aktor terbaik yang ada di Indonesia. Ia kerap dipercaya untuk bermain dalam film biopik, dan sukses ketika memerankan beberapa nama tokoh besar di negara ini. Atas kepiawaiannya dalam berakting, pria 31 tahun tersebut berhasil menyabet gelar sebagai 'Aktor Terbaik' di ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2010, 2013, dan 2016.
ADVERTISEMENT
Kali ini, kumparan (kumparan.com) akan membandingkan beberapa transformasi wajah Reza di beberapa film yang pernah dibintanginya selama beberapa tahun terakhir.
1. Habibie & Ainun
Reza Rahadian di Habibi dan Ainun (Foto: Youtube/MD Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di Habibi dan Ainun (Foto: Youtube/MD Pictures)
Pada tahun 2012, Reza dipercaya untuk menjadi pemeran utama dalam film 'Habibie & Ainun'. Sesuai dengan judulnya, film ini bercerita tentang perjalanan hidup presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie.
Awalnya, rumah produksi MD Pictures dan sutradara Hanung Bramantyo sempat mengusulkan nama Giring Ganesha untuk memerankan Habibie muda, dan Agus Kuncoro untuk berperan sebagai Habibie dewasa. Namun akhirnya, Reza yang terpilih untuk memerankan tokoh tersebut.
Ini menjadi kebangaan tersendiri bagi aktor kelahiran 5 Maret 1987 tersebut. Ia mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum proses syuting mulai. Reza diketahui menyiapkan bahan sendiri untuk mewawancarai Habibie selama kurang lebih dua jam, ia juga menghabiskan waktu enam jam sehari untuk menghapalkan naskah.
Reza Rahadian di scene film Habibie Ainun (Foto: Dok. MD Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di scene film Habibie Ainun (Foto: Dok. MD Pictures)
Selain itu, Reza juga melakukan riset serius untuk mendalami karakter Habibie. Walau wajahnya tak terlalu mirip, namun ia terus berjuang dan berusaha untuk tidak hanya meniru penampilan saja. Tapi juga mempelajari cara berdialog, gesture tubuh, dialek, hingga cara berjalan. Dan Reza berhasil melakukannya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, banyak yang meragukan kemampuan Reza saat memerankan karakter Habibie. Namun, ia bisa mematahkan semua keraguan tersebut. Habibie sendiri memuji Reza sebagai aktor yang sangat berbakat. Ia kemudian kembali dipercaya untuk memerankan karakter Habibie muda dalam film 'Rudy Habibie' di tahun 2016.
2. Guru Bangsa: Tjokroaminoto
Reza Rahadian di Guru bangsa: Tjokroamimoto (Foto: Youtube/tjokro movie)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di Guru bangsa: Tjokroamimoto (Foto: Youtube/tjokro movie)
Film Guru Bangsa: Tjokroaminoto bercerita tentang kehidupan seorang pahlawan nasional yang lahir dalam keluarga bangsawan di Ponorogo, Jawa Timur, dengan latar belakang keislaman yang kuat. Di era 1800-an, Tjokro tak bisa diam saja melihat rakyat Hindia Belanda hidup miskin dan tak bisa mendapatkan pendidikan yang layak, sedangkan ia hidup dengan nyaman.
Ia akhirnya meninggalkan status kebangsawanannya dan bekerja sebagai kuli di pelabuhan agar dapat merasakan penderitaan rakyat kecil. Tjokro juga berjuang untuk membangun Sarekat Islam, sebuah organisasi resmi bumiputera yang pertama dan terbesar, kala itu.
Reza Rahadian di film Guru Bangsa Tjokroaminoto (Foto: Dok. Tjokro Movie)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di film Guru Bangsa Tjokroaminoto (Foto: Dok. Tjokro Movie)
Saat dipercaya untuk memerankan sosok Tjokroaminoto, aktor berdarah Maluku tersebut harus mengubah penampilannya menjadi orang Jawa. Sepanjang film ini, Reza selalu menggunakan blangkon, baju beskap, dan kain jarik yang identik digunakan oleh masyarakat Jawa pada masa itu. Penampilannya juga terlihat agak berbeda dengan kumis panjang seperti yang dimiliki oleh tokoh HOS Tjokroaminoto yang asli.
ADVERTISEMENT
Reza memiliki cara tersendiri untuk menghidupkan karakter Tjokroaminoto yang sama sekali tak pernah dijumpainya tersebut. Ia mempelajari bahasa tubuh sang guru bangsa melalui foto-foto yang cukup banyak. Mulai dari caranya duduk, berdiri, hingga berpidato di depan masyarakat, semua dipelajarinya dengan hati-hati.
Selain itu, ia juga mengaku banyak bertanya kepada sang sutradara, Garin Nugroho, agar aktingnya tersebut terlihat ciamik dan natural. Bagi Reza, jika memerankan tokoh yang sudah tidak ada tanpa persiapan yang tidak matang, maka cerita tokoh tersebut juga akan menjadi tak bermakna.
3. My Stupid Boss
Reza Rahadian di My Stupid Boss (Foto: Youtube/Falcon)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di My Stupid Boss (Foto: Youtube/Falcon)
Setelah memerankan dua tokoh penting di Indonesia, kali ini peran Reza di film 'My Stupid Boss' yang rilis pada tahun 2016 sangat berbeda 180 derajat. Ia memerankan tokoh Bossman, seorang pemimpin di suatu perusahan yang sangat menyebalkan dan selalu menyusahkan karyawannya.
ADVERTISEMENT
Saat kita menyaksikan 'My Stupid Boss', jangan berharap kalian bisa menemukan sosok Reza yang tampan dan kharismatik. Dalam film ini, ia terlihat gendut, rambut setengah botak, berkumis, dan berwajah aneh. Agar tampil totalitas, ia bahkan harus menaikkan berat badannya secara signifikan sebelum proses syuting berlangsung.
Menurut Reza, film ini merupakan sebuah risiko terbesar dalam kariernya sebagai seorang aktor. Mengingat di film sebelumnya, ia sukses memerankan tokoh BJ Habibie dan HOS Tjokroaminoto.
Reza Rahadian di scene film Stupid Boss. (Foto: Dok. Falcon)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di scene film Stupid Boss. (Foto: Dok. Falcon)
Salah satu alasan Reza mengambil peran ini adalah karena ia ingin keluar dari citra peran film-film terdahulu yang sudah begitu melekat pada dirinya. Di film ini, ia juga beradu akting dengan Bunga Citra Lestari, yang menjadi lawan mainnya di film 'Habibie & Ainun', dan berperan sebagai istrinya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Reza dan Bunga ingin membuktikan pada masyarakat bahwa mereka berdua bisa keluar dari karakter Habibie dan Ainun, kemudian membangun chemistry baru, sehingga dapat menyuguhkan tontonan yang segar bagi para penonton.
4. Teater Perempuan Perempuan Chairil
Reza Rahadian di Teater chairil anwar (Foto: Youtube/Titimangsa Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di Teater chairil anwar (Foto: Youtube/Titimangsa Foundation)
Selain bermain film layar lebar, Reza juga sempat beberapa kali bermain teater. Salah satu teater yang pernah dimainkannya adalah 'Perempuan Perempuan Chairil' yang digarap oleh Titimangsa Production. Dalam pertunjukan tersebut, ia berperan sebagai Chairil Anwar, salah satu penyair tersohor di Indonesia pada era 1940-an.
Reza tak menampik bahwa ia menemui beberapa kesulitan saat harus berperan sebagai Chairil Anwar, karena ia tak pernah bertemu dengan penyair tersebut di kehidupan nyata, dan tak ada rekaman visual yang bisa dijadikan bahan pembelajarannya.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya, karena waktu antara syuting dan latihan, susah-susah gampang ya, lewat puisinya, lewat tafsirnya, dan informasi itu memang cukup buat saya. Apalagi yang nulis naskahnya adalah yang nulis buku Chairil, jadi udah cukup membantu untuk mendapatkan informasi tentang sosok Chairil Anwar," jelas Reza beberapa waktu lalu.
Teater Perempuan Perempuan Chairil (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Teater Perempuan Perempuan Chairil (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Namun beruntungnya, ia berkesempatan bertemu dengan putri dari mendiang Chairil sebelum menjalani proses latihan teater.
"Saya banyak ngobrol sama anaknya, yaitu Bu Eva. Beliau bilang ayah (Chairil) orangnya cukup keras, tapi di sisi lain juga bisa diam, jadi buat sama emang layernya Chairil itu banyak sekali," lanjutnya.
Saat pementasan, tubuh Reza terlihat kurus dan kerap menggunakan baju yang kebesaran, seperti yang biasa digunakan oleh Chairil semasa hidupnya. Penampilannya juga kusam dan lusuh, karena diceritakan sosok Chairil sering hidup di jalan dan berkelana.
ADVERTISEMENT
Beberapa pemain lain yang turut memeriahkan pentas tersebut adalah Marsha Timothy, Chelsea Islan, Tara Basro, dan Sita Nursanti.
5. Benyamin Biang Kerok
Reza Rahadian di Benyamin Biang Kerok (Foto: Youtube/Falcon)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di Benyamin Biang Kerok (Foto: Youtube/Falcon)
Film terbaru yang dibintangi oleh Reza adalah 'Benyamin Biang Kerok' yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan dirilis pada awal Maret lalu. Sebelumnya, film tersebut sudah pernah tayang di tahun 1972, dan legenda Betawi, Benyamin Sueb terpilih untuk memerankan karakter utama dalam film ini, yaitu Pengki.
Meski bukan film biopik, namun Reza tetap dituntut untuk berpenampilan seperti seorang Benyamin, yang identik dengan rambut ikal, kumis tebal, dan cara berbicara dengan logat Betawi.
Bintang film '3 Srikandi' tersebut mengaku salah satu kesulitan yang dihadapinya saat harus berperan seperti Benyamin adalah meniru cara tertawanya yang khas dan bernyanyi.
Reza Rahadian di film Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon)
zoom-in-whitePerbesar
Reza Rahadian di film Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon)
"Saya enggak bisa nyanyiin soundtrack kayak biasanya saya nyanyi, sebagai karakternya. Babeh punya range vocal yang luar biasa dan bagus banget suaranya karena ekspresi, khas bibirnya, itu banyak detail kecil yang menarik untuk bisa dieksplorasi," kata Reza.
ADVERTISEMENT
Jika Reza hanya butuh waktu satu minggu untuk mendalami karakter Habibie, untuk menghidupkan karakter Benyamin ia membutuhkan waktu satu bulan untuk belajar dan melakukan riset.
"Cukuplah (satu bulan) waktunya bagi saya untuk mencari suara, cara ketawa, dan cara interaksi Bang Benyamin," ucap Reza.
Sayangnya, saat membintangi film ini, Reza tak banyak menuai pujian atas aktingnya seperti pada film-filmnya yang lalu. Banyak yang mengatakan bahwa ia terlalu memaksakan diri untuk dapat terlihat seperti aktor legenda tersebut.