Merasa Difitnah, Aida Saskia Laporkan Teman Pretty Asmara ke Polisi

kumparanHITS

15 Mei 2018 20:52 WIB

Aida Zaskia di Polda Metro Jaya (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Penyanyi dangdut Aida Saskia melaporkan teman Pretty Asmara, Wireni WB, ke Polda Metro Jaya. Aida melaporkan Wireni alias Eiren karena merasa difitnah dan dianggap mencemarkan nama baiknya.

"Jadi hari ini kita mengunjungi SPKT Polda Metro Jaya dalam hal melaporkan dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik, melalui akun media Path terlapornya, Saudari Wirani WB atau Eiren WB," ujar Kuasa Hukum Aida, Dody Novizar, di Polda Metro Jaya, Selasa (15/5).

Sementara itu, Aida yang juga hadir saat melakukan pelaporan merasa tidak mengenal dekat dengan Eiren. Perkenalan mereka terjadi pada saat dirinya menikah beberapa tahun lalu. Kala itu, Pretty mengajak Eiren dan teman-temannya hadir ke pernikahan Aida.

"Terus Pretty bilang, 'Neng aku ajak teman-temanku enggak apa-apa kan?' Terus Pretty kita kenal kan, masih iya enggak boleh sudah di tempat (nikahan), 'Oh ya enggak apa-apa kak', (Pretty bilang) 'Kenalin ini namanya Eiren', terus dikenalin dengan yang lain juga," ujar Aida.

Pelantun lagu 'Ayam Jago' tersebut menjelaskan bahwa Eiren kemudian bergabung menjadi teman di akun media sosial Path miliknya. Namun, karena aktivitas yang cukup padat, ia tak terlalu sering memperhatikan aplikasi tersebut.

Singkat cerita, Aida kemudian diundang oleh seorang pengusaha asal Sulawesi Selatan bernama Saiful Safir untuk menghibur masyarakat di sana dengan hiburan dangdut, serta menampilkan kemampuan dirinya sebagai Disc Jockey (DJ).

"Karena profesi saya selain nyanyi kan DJ, beliau itu mencari DJ yang bisa nyanyi dangdut gitu, lho. Karena pangsa pasarnya di daerah itu kan otomatis pasti hiburannya dangdut kan. Akhirnya saya diundang ke sana, saya datang ke Masamba," tutur Aida.

Rupanya busana motik batik yang digunakan Aida saat tampil dalam acara tersebut, dikomentari tak enak oleh Eiren pada akun Path miliknya.

"Kata Eiren (di Path), saya menggunakan daster. 'Ngapain lo main ke rumah kakak ipar gua pakai daster, kecentilan banget, lho'. Kok daster sih, kan aku pakainya batik," imbuh Aida.

Lalu pada 10 Mei 2018, suami Aida membuka akun Path, dan muncul pemberitahuan bahwa Eiren telah berkomentar di akun tersebut. Saat dibaca rupanya akun Path Aida terdapat komentar dengan kata-kata kurang menyenangkan dari Eiren.

Aida menambahkan bahwa Eiren menuduh dirinya menggoda kakak ipar Eiren yakni, Saiful Safir. Ia juga disebut sebagai perebut laki orang (pelakor) oleh Eiren.

Lantaran sudah jarang menggunakan media sosial Path, pemeran film 'Pelukan Janda Hantu Gerondong' tersebut sempat tidak mengetahui bahwa teman Pretty Asmara itu telah melakukan penghinaan terhadap dirinya.

Lalu, perempuan berusia 32 tahun ini sempat meminta penjelasan kepada Eiren secara baik-baik soal maksud kata-kata yang dituliskannya. Tetapi, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Aida kemudian melaporkan Eiren ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2633/V/2018/PMJ/Ditreskrimsus, pada 15 Mei 2018.

Dalam laporan tersebut, Eiren disangkakan dengan Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman 4 tahun penjara atau denda Rp 750 juta.

Transitional loading...