Mikha Tambayong 'Dipaksa' Melawak

Mikha Tambayong (Foto: Munady Widjaja)

Aktris Mikha Tambayong kembali terlibat dalam film baru berjudul 'Flight 555'. Film bergenre komedi ini bercerita soal pembajakan sebuah pesawat namun di tengah rasa tegang yang dialami para penumpang, tetap terselip berbagai aksi yang mengundang tawa.

Dalam film yang disutradarai oleh Raymond Handaya ini, Mikha dipercaya untuk berperan sebagai seorang pramugari bernama Shantal. Karakternya terbilang dominan dibanding pramugari lain.

"Aku benar-benar dapat tantangan baru sih, bukan hanya harus mengubah penampilan dengan memotong rambut jadi pendek, tapi aku juga harus belajar jadi pramugari yang baik dan benar. Ini enggak bisa dilupakan sih pengalamannya," ungkap Mikha saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Shantal dikenal sebagai pramugari yang berani. Selain itu karakternya sebagai pramugari juga membuat Mikha harus banyak belajar mengenai kehidupan sehari-hari seorang pramugari.

"Karakter Shantal emang di film itu memimpin dan berani tapi dalam proses produksi semua pemain sama kok porsinya, sama-sama berjuang keras. Dan aku belajar seharian untuk mengenal pesawatnya dan mengenal gesture sebagai pramugari. Mulai dari tampilannya juga, pokoknya hal basic yang harus kita tahu enggak boleh salah. Agak sulit awalnya karena aku 'kan bukan pramugari jadi aku benar-benar enggak tahu cara menjadi pramugari bagaimana, itu tantangannya," beber Mikha.

Mikha Tambayong nonton bareng pebasket. (Foto: Instagram/@miktambayong)

Selain belajar menjadi pramugari, kesulitan lain yang dirasakan oleh perempuan yang tengah dekat dengan seorang pebasket bernama Daniel Wenas ini adalah bermain dalam film bergenre komedi. Apalagi ini merupakan film komedi pertama yang dilakoni oleh Mikha. Aktris berusia 23 tahun ini pun langsung mengapresiasi para komika yang sukses membuat orang tertawa.

"Jujur aku kesulitan banget. Aku sangat mengapresiasi para komika karena akhirnya aku tahu susahnya menghibur orang lain di film komedi. Memang butuh tim yang hebt dengan komposisi yang tepat jadi aku banyak belajar dari para komika," ujarnya.

Lantas apakah Mikha harus dipaksa untuk bisa melawak di film ini?

"Mungkin karena mas Raymond juga tahu aku dasarnya bukan seorang komedian, aku sering main di film drama jadi di film ini aku enggak dituntut untuk ngelucu kayak yang lain. Cuma kadang kita berada di situasi yang lucu jadi harus berbaur dan sedikit ngelawak. Itulah tantangan buat aku dan tara yang biasanya main di film drama," tandasnya.