Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Momen 17 Agustus Buat Vino G Bastian Teringat Masa Kecil
17 Agustus 2018 16:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemain film 'Wiro Sableng 212 ' turut memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada Jumat(17/8). Mereka mengikuti perlombaan bersama dengan warga Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Para pemain yang terlibat antara lain adalah Vino G Bastian dan Dian Sidik.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai mengikuti perlombaan, Vino mengatakan bahwa momen 17 Agustus ini kerap mengingatkannya pada kenangan di masa kecil. Dulu, pria berusia 36 tahun ini juga sering memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengikuti perlombaan di sekitar rumahnya.
"Perlombaan seperti ini mengingatkan kita ke masa kecil. Seneng banget tadi bocah-bocah pas lihat Wiro Sableng, memang kayak nostalgia. Lombanya nostalgia, Wiro Sablengnya nostalgia," kata Vino.
Dalam perlombaan 17-an bersama dengan warga Kampung Bali, Vino dan teman-temannya yang sudah menggunakan kostum Wiro Sableng secara lengkap harus kalah dengan ibu-ibu sekitar yang memiliki semangat tinggi untuk memenangkan lomba makan kerupuk.
Suami Marsha Timothy itu kemudian mengakui kalau ternyata lomba tersebut sulit untuk dilakukan, apalagi kalau lawannya adalah ibu-ibu.
ADVERTISEMENT
"Ternyata susah, ya. Terus saya enggak serakus itu. Tapi memang yang menang kan ibu-ibu, kalau ibu-ibu kita enggak bisa ngalahin deh. Cuma dia dan Tuhan yang tahu pergerakannya, naik motor juga. Emak-emak nggak bisa dilawan. Wiro Sableng tetap kalah sama ibu-ibu," ucap Vino.
Bintang film 'Radit dan Jani' tersebut kemudian bercerita kalau sebenarnya dia ingin mengajak anak semata wayangnya, Jizzy Pearl Bastian, untuk menyaksikan dirinya yang mengikuti lomba makan kerupuk.
Namun, dia batal mengajak Jizzy karena sudah telat dan sang putri juga ternyata mengikuti lomba di dekat rumahnya.
"Lomba makan kerupuk juga dia. Jadi, dia lomba di sana, bapaknya lomba sama Wiro Sableng. Mungkin bapaknya kalah di sini anaknya bisa menang. Mudah-mudahan menang karena hadiahnya lumayan buat bapaknya," ucap Vino sambil terkekeh.
Lantas, kira-kira apa ya, makna Hari Kemerdekaan Indonesia di mata seorang Vino G Bastian ?
ADVERTISEMENT
"Makna kemerdekaan buat saya pribadi, kita sebagai anak muda, generasi muda, harusnya mengisi semuanya dengan karya. Jangan mengharapkan enak-enaknya saja tapi kita nggak memberikan sesuatu yang baik juga buat negara," ucapnya mantap.