Morgan Oey, Motivator Rafael 'SM*SH' di Dunia Film

Rafael Landry Tanubrata (Rafael Smash). (Foto: Munady Widjaja)

Personel boyband SM*SH, Rafael Tan, baru saja terlibat dalam sebuah film berjudul ‘Bluebell’. Dalam film garapan Muhammad Yusuf tersebut, Rafael beradu akting dengan Gibran Marten dan Qausar Harta Yudana.

Meski mengaku ketagihan main film, Rafael mengaku lebih suka menyanyi ketimbang main film. Menurutnya, musik merupakan passion utamanya di dunia hiburan.

“Kalau ditanya passion aku di hiburan ya, di nyanyi. Ketika di suruh pilih main film, nge-host, nyanyi, aku akan selalu berkarya di dunia tarik suara,” kata Rafael ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat ini, Rafael sendiri tak ingin terlalu ngotot dalam berkarier. “Aku sih sebenarnya enggak ngoyo harus ini-itu, yang penting aku berkarya di-support dengan orang-orang positif, jadi kita tetap berpikir positif,” katanya.

Rafael Landry Tanubrata (Rafael Smash). (Foto: Munady Widjaja)

Cowok berusia 31 tahun ini pun menunjukan konsistensinya dalam bermusik. Rafael akan segera merilis single terbarunya. Meski masih merahasiakan judulnya, Rafael mengaku bahwa lagunya mengusung genre RnB.

“Beruntung sampai saat ini masih dikasih kepercayaan untuk tetap eksis, tantangan buat saya sealu berkarya,” tambahnya.

Dalam dunia film, rupanya Raffael menjadikan kesuksesan Morgan Oey sebagai motivasinya. Saat ini, mantan rekan satu boyband-nya dulu itu memang lebih dikenal sebagai aktor.

“Dia memotivasi pasti, karena filmnya Morgan lebih banyak dari aku, jadi aku juga sedikit banyak belajar dari filmnya Morgan,” ungkapnya.

Mempelajari film-film Morgan dan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk kariernya di dunia seni peran pun membuahkan hasil. Akting Rafael bahkan mendapat pujian dari penyanyi dangdut Siti Badriah.

“Rafael lucu (di film ‘Bluebell’). Baru kali ini aku lihat dia aktingnya, enggak jauh dari sifat aslinya, maksudnya kocak gitu,” kata Siti ketika ditemui di tempat yang sama. “Seneng saja sih, lihat temen sendiri, sahabat sendiri, kayak perannya kesehariannya.”