Mytha Lestari Sempat Stres Gara-gara ASI Tak Keluar

5 Agustus 2018 17:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Mytha Lestari. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Mytha Lestari. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Penyanyi Mytha Lestari tengah berbahagia. Ia dan suaminya Barry Maheswara belum lama ini dikaruniai bayi laki-laki yang diberi nama Mahatma Kala Maheswara.
ADVERTISEMENT
Kala lahir ke dunia lewat proses persalinan secara caesar pada 2 Agustus lalu pukul 20.29 WIB di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan. Kala lahir dengan panjang 45 cm dan berat 2,9 kilogram.
Seusai melahirkan Kala, Mytha Lestari mengaku sempat merasa stres lantaran air susunya tidak keluar selama tiga hari. Meski kata dokter hal itu sesuatu yang lumrah terjadi, namun tetap saja, perempuan berusia 27 tahun tersebut merasa khawatir.
"Kata dokter itu normal, tapi saat itu semua orang bilang, 'Baby-nya udah minum belum? Kok belum sih?' Jadi saya hampir baby blues sih," kata Mytha saat ditemui di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan, Minggu (5/8).
Anak Mytha Lestari. (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Anak Mytha Lestari. (Foto: Munady Widjaja )
Saking khawatirnya, pelantun lagu 'Aku Cuma Punya Hati' itu mencoba menggunakan breast pump. Usahanya tak sia-sia, karena air susunya akhirnya keluar.
ADVERTISEMENT
"Saya breast pump payudara saya sampai bengkak dan alhamdulillah keluar dua hari lalu, tapi masih setitik gitu. Tadi pagi baru lancar deh," ucap Mytha Lestari.
Selain menggunakan breast pump, perempuan kelahiran Pulau Biak itu juga rajin mengonsumsi daun katuk, sehingga air susunya bisa terus keluar dengan lancar.
"Pokoknya gue makan aja katuk atau apa aja deh. Sekarang semua normal," tutur Mytha.
Mytha Lestari, bersama anaknya. (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Mytha Lestari, bersama anaknya. (Foto: Munady Widjaja )
Sebagai seorang ibu, Mytha berusaha untuk melindungi buah hatinya. Ia sempat merasa khawatir ketika melihat orang-orang yang datang memegang dan mencium anaknya.
"Saya kalau banyak tamu jadi insecure. Anak bayi enggak boleh kena flash, enggak boleh kena sentuh," ujar Mytha.
Tapi, menurut Mytha, tak mungkin ia melarang mereka untuk memegang dan mencium anaknya. Karena itu, ia cuma bisa berharap yang terbaik untuk anak.
ADVERTISEMENT
"Lihat tamu pada cium-cium, (aku) mau ngomong (jangan), tapi gimana. Ya, semua balik ke doa ibunya. Semoga semua sayang sama Kala dan dia enggak kenapa-kenapa. Semoga bakteri justru buat imunitasnya semakin baik," kata Mytha Lestari.