Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Netflix Angkat Jajanan Pasar Yogyakarta Lewat ‘Streetfood’
26 April 2019 7:36 WIB
Diperbarui 6 Mei 2019 13:19 WIB
ADVERTISEMENT
Ingat Yogyakarta, ingat gudeg. Tapi kuliner Yogyakarta bukan sekadar gudeg ataupun mie lethek. Lebih dari itu, ada cerita-cerita tentang mereka yang melestarikan rasa autentik dari makanan racikannya.
ADVERTISEMENT
Mbah Satinem, misalnya. Dia spesialis pembuat jajanan pasar sejak puluhan tahun silam. Lupis bertabur kelapa dan gula merah racikannya dinikmati generasi ke generasi. Bahkan Mantan Presiden Soeharto menjadi langganan tetap.
Mbah Satinem menyiapkan dagangannya sejak pukul 12 malam, setiap hari. Sang suami membantu menyiapkan kayu bakar untuk memasak adonan. Anak perempuan mereka yang berusia 40-an, mengantar Mbah Satinem tiap pagi dengan motornya menuju salah satu sudut jalan Bumijo di kawasan Jetis, Yogyakarta.
Usianya Mbah Satinem mungkin sudah uzur, tapi tangannya masih cekatan memotong lupis dengan ukuran yang presisi hanya mengenakan benang yang dililitkan di jarinya. Ia juga masih pergi sendiri ke pasar untuk membeli gula merah. Semua bahan dipilih sendiri dengan cermat.
ADVERTISEMENT
“Aku mau gula jawanya yang asli, ya,” kata Mbah Satinem pada salah satu pedagang.
Dari gesturnya saat melayani pelanggan, Mbah Satinem terlihat menikmati betul pekerjaannya. “Selama aku masih kuat, aku ingin jualan terus. Ini membuatku bahagia,” katanya.
Mbah Lindu, penjual gudeg yang kini berusia 100 tahun, juga masih melayani sendiri pelanggannya. Satu hal yang dia jaga sejak 84 tahun lalu; rasa yang autentik.
‘Streetfood’ disutradarai oleh David Gelb yang sebelumnya membuat film dokumenter Chef’s Table. Selain mengangkat jajanan Pasar Yogyakarta, ‘Steetfood’ juga mengulas cerita para ‘chef jalanan’ dari Thailand, India, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Filipina hingga Vietnam.
Menonton ‘Streetfood’ enggak hanya membuat kita akan ngiler karena visualnya, tetapi juga menghargai cerita di baliknya. Sebagian besar tokoh yang ditampilkan adalah pembuat makanan berusia uzur yang sepanjang hidupnya didedikasikan untuk membuat makanan.
ADVERTISEMENT
‘Streetfood’ tayang di Netflix mulai hari ini, Jumat (26/4).