Nikita Mirzani: Gue Pengin Ketemu Nyokap Bokap di Surga

24 Juli 2018 18:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Curhatan Nikita Mirzani soal Ibu dan Ayahnya (Foto: YouTube Nikita Mirzani Real)
zoom-in-whitePerbesar
Curhatan Nikita Mirzani soal Ibu dan Ayahnya (Foto: YouTube Nikita Mirzani Real)
ADVERTISEMENT
Gue pengin ketemu nyokap bokap di surga. Gue enggak mau dipisahin dari mereka.
ADVERTISEMENT
Begitulah kutipan ucapan Nikita Mirzani di awal video yang ia unggah di YouTube pribadinya berjudul 'NIKI SAYANG PAPA MAMA'. Ya, sebelum dan setelah memutuskan untuk berhijrah, perempuan yang akrab disapa Niki itu memang kerap mencurahkan isi hatinya di media sosial miliknya.
Biasanya, ia mengunggah tulisan atau video beberapa detik di Instagram miliknya, namun kini perempuan berusia 32 tahun itu bisa mengeluarkan segala hal tentang dirinya di akun YouTube pribadinya, Nikita Mirzani Real.
Dalam video tersebut, perempuan yang dikenal dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos itu menceritakan tentang orang tuanya yang sudah meninggal dunia. Presenter 'Pagi-pagi Pasti Happy' itu memulai ceritanya dari sang ibu, Djulelah, yang meninggal karena penyakit kanker rahim. Meski kala itu usia Niki terbilang masih kecil, ia sudah merasa sangat terpukul mendengar ibunda tercintanya harus menahan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
"Nyokap gue meninggal kurang lebih 10 tahun lalu, kanker rahim ketahuannya saat stadium 3. Gue shock, tapi gue enggak tahu harus ngapain karena gue masih kecil belum kerja, belum berpenghasilan," kata Niki.
Nikita Mirzani. (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani. (Foto: Munady)
Selama kurang lebih 8 bulan sang ibu di rawat di rumah sakit, pemain film 'Taman Lawang' itu pun terus menemani ibunda tercinta. Ketika itu ia hanya mengikuti prosedur rumah sakit yang menyarankan sang ibu untuk menjalani kemoterapi. Meski tak pernah mengeluhkan rasa sakitnya, namun Niki mengaku tahu bagaimana rasa dan perasaan ibunya kala itu.
"Sampai dia harus dibondol, sampai rambutnya tinggal sedikit karena dikemo sampai punggungnya gosong. Gue tahu itu sakit, dia enggak pernah nunjukin rasa sakitnya di depan gue," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sampai suatu ketika, Sang Kuasa memanggil nyawa ibunya. Saat itu Nikita Mirzani tak berada di rumah sakit. Ia dikabarkan hal tersebut oleh sang ayah, Mawardi, bahwa ibunya akan 'pulang'. Namun, bukan pulang dalam keadaan bernyawa, melainkan sang ibu telah berpulang ke Rahmatullah. Ketika jenazah ibunya tiba di rumah, Niki pun tak bisa berkata-kata.
"Pas gue jalan ke depan (rumah), kok ada bendera kuning. Di situ badan gue lemas kayak enggak punya tulang. Gue diam saja sampai mobil ambulans datang makin dekat dan suaranya kencang dan parkir di depan rumah," cerita Niki.
"Gue saat itu langsung ngamuk. Gue tendang-tendangin semua kasur, gue suruh pergi semua tetangga-tetangga. Pokoknya gue histeris banget. Tapi pas gue lihat (jenazah ibu), dia senyum meninggalnya," lanjutnya sambil menitikan air mata.
Nikita Mirzani (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani (Foto: Munady Widjaja)
Kala itu, Niki masih belum bisa terima kepergian sang ibu untuk selamanya. Ia mengaku sejak ibunya meninggal, rumahnya tampak sepi. Niki juga menjadi salah satu anak yang paling dekat dengan ibunya.
ADVERTISEMENT
Mantan istri Sajad Ukra ini pun mengenang masa indah bersama sang ibu. Niki kerap kali dibangunkan oleh ibunya dengan musik dangdut.
"Biasanya gue dibangunin sama dia pakai cd-cd dangdut (diputar) kencang-kencang buat bangunin gue sekolah. Masakan dia (juga) masakan terenak bagi gue," tutur Niki.
Nikita Mirzani (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani (Foto: Munady)
Bahkan, Niki menyebutkan bahwa ketika itu dirinya pernah bolak-balik ke rumah sakit dan juga pernah tidur di makam untuk mengenang sang ibu. Hal itu dilakukan Niki selama kurang lebih 6 bulan.
"6 bulan gue kayak orang gila, gue tidur di kuburan, bolak-balik ke kuburan terus rumah sakit. Ya (itu semua gue lakuin) karena enggak terima nyokap gue diambil begitu saja," katanya.
Sementara, sang ayah, Mawardi, meninggal dunia secara tiba-tiba. Niki menyebutkan bahwa sang ayah tak punya riwayat penyakit, namun kala itu ayahnya mengaku lelah setelah beraktivitas seharian. Ayahnya pun meninggal 3 hari sebelum hari ulang tahun anaknya itu.
ADVERTISEMENT
"Bokap gue meninggal di hari Jumat 13 Maret 2014. Saat itu dia selesai salat Jumat, dia pergi lihat tanah di dekat Cibubur, habis itu dia mampir mal di Cibubur untuk makan. Tapi pas nyampe restoran dia bilang 'saya mau tidur dulu agak capek deh'. Akhirnya...," ucap pemain film 'Comic 8'.
Namun lambat laun, Niki yang kini mantap berhijab sudah dapat mengikhlaskan kepergian orang tuanya. Ia pun mengaku bahagia dan sudah menemukan jati dirinya. Ia pun berharap dapat bertemu dengan ayah dan ibunya di surga.
"Gue sudah berhijab dan gue yakin pasti nyokap gue bangga di sana karena gue bisa memutuskan semuanya dengan baik dan benar. Apa yang gue lakuin semata-mata gue pengin ketemu nyokap bokap gue di surga," pungkas Niki sambil menitikan air mata.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Nikita Mirzani juga pernah mengatakan bahwa ia pernah bermimpi tentang orang tuanya setelah berhijab. Niki pun sangat bahagia lantaran kedua orang tuanya itu senyum melihat Niki telah berhijab.
"Dari awal mama sudah meninggal dan papa juga sudah meninggal, baru kemarin orang tua Niki datang ke mimpi Niki dua-duanya," ucap Nikita dengan suara terbata-bata saat mengisi program 'Pagi-pagi Pasti Happy' beberapa waktu lalu.
______________
Nikita Mirzani akan berbincang lebih jauh dengan kumparan pada 25 Juli mendatang. Kalian bisa tanya apa aja ke Niki dengan posting komentar ke sini. Pertanyaan terpilih akan dijawab langsung.