Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nikita Mirzani Laporkan Sam Aliano ke Polda Metro Jaya Hari Ini
23 Agustus 2018 12:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Aktris Nikita Mirzani tak main-main terkait niatannya untuk melaporkan Sam Aliano ke polisi. Hari ini, Kamis (23/8), perempuan yang kerap disapa Niki ini akan menyambangi SPKT Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Niki mengatakan bahwa dirinya melaporkan Sam karena merasa difitnah. Sebelumnya Sam menduga pengacara Niki, Aulia Fahmi, membuat semacam kesepakatan dengan penyidik yang menangani kasusnya, yakni menyebarkan cuitan palsu Nikita Mirzani di media sosial.
Selain itu, Sam menyebut Nikita Mirzani bersedia berdamai. Namun, menurut Sam, pemain film 'Nenek Gayung' itu meminta uang Rp 5 miliar.
"Nikita minta berdamai dengan minta tebusan Rp 5 Miliar. Ada itu buktinya itu di media, semua media ada. Nikita minta uang. Karena itu saya akan laporkan ke Polda hari Kamis tanggal 23,” kata Sam usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/8).
Niki memastikan bahwa dia tidak 'main mata' dengan polisi. Sebab, jika ia melakukannya polisi pasti akan lebih cepat menetapkan Sam sebagai tersangka. Sam baru menjadi tersangka setelah hampir satu tahun bergulir.
ADVERTISEMENT
"Berarti kan ini jalannya natural, sesuai sama SOP-nya. Makanya itu yang pengen Niki laporin," ucap pemain film 'Jakarta Undercover' itu.
Niki juga membantah pernyataan Sam mengenai dirinya meminta uang Rp 5 miliar untuk berdamai. Sebab, ia sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan Sam.
“Orang ketemu sama dia aja enggak pernah, telepon-teleponan aja enggak pernah. Jadi, enggak tahu, kok mulut dia bisa tercetus kayak gitu, kayaknya dari bisikan roh halus, deh,” tutur Niki.
Merasa tuduhan yang disampaikan Sam tidak benar, maka Niki membulatkan tekad untuk melaporkannya ke polisi. "(Sam Dilaporkan dengan tuduhan) fitnah, pencemaran nama baik, ngarang-ngarang cerita, apa segala. Mana ada semenjak gue punya kasus hukum, orang ditetapkan jadi tersangka enggak terima terus lapor balik," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Fahmi juga telah membantah adanya permintaan sejumlah uang pada Sam untuk berdamai. "Kami meminta Sam Aliano agar memperlihatkan bukti-bukti terhadap tuduhan-tuduhannya," tandasnya.
Persoalan Niki dan Sam bermula ketika Sam meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mencekal tayangan yang menghadirkan sosok ibu dua anak tersebut. Sam meminta hal itu karena muncul cuitan di akun Twitter Niki yang diduga editan pada momen peringatan G30S/PKI. Dalam beberapa cuitan, akun Twitter Nikita Mirzani mendiskreditkan Gatot Nurmantyo yang saat itu menjabat sebagai Panglima TNI.
Kerugian dialami Niki setelah Sam mengadukannya ke KPI. Ada empat stasiun televisi yang membatalkan kontrak kerja. Selain itu banyak acara yang akhirnya batal digelar. Hal itu membuat Niki merugi hingga miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Setelah diadukan ke KPI, Niki lantas melaporkan Sam ke pihak kepolisian atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Hingga akhirnya Sam ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran cuitan palsu Nikita Mirzani di media sosial.