Nirina Zubir Tak Menyangka Bisa Main Film Bareng Anak

Nirina Zubir. (Foto: Munady)

Tak pernah terbayang di benak Nirina Zubir bisa main film bersama dengan buah hatinya. Saat menerima tawaran untuk berperan sebagai Emak di film ‘Keluarga Cemara’, Nirina hanya ingin mendapat peran yang bisa membuatnya keluar dari citra komedi.

Menurut Nirina, bisa bermain film bersama anak pertamanya, Zivara Ruciragati Syarif merupakan sesuatu yang tidak disengaja. Nirina menceritakan setelah peran Emak dia dapatkan, ia lantas menjalani proses reading.

Kala itu, Nirina turut membawa Zivara yang berusia delapan tahun. Zivara rupanya penasaran dengan kegiatan yang dilakukan oleh Nirina. Untuk menjawab rasa penasarannya, ia lantas bertanya kepada orang yang berada di lokasi mengenai aktivitas sang ibu.

“Itu reading namanya’. Dia dikasih tahu kan sama cast lainnya dan director,” kata Nirina saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Nirina Zubir. (Foto: Munady Widjaja )

Namun, Zivara tampaknya masih belum puas dengan jawaban tersebut. Dengan polos, Zivara bertanya apakah dia bisa juga main film seperti sang ibu. “’Om, pengin nanya dong kalau main film tuh gimana caranya? Saya pengin loh main film sama mami saya’. Akhirnya dia ngomong sendiri, ” tutur Nirina Zubir.

Gayung bersambut. Zivara lantas diminta untuk casting. Ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan. Dengan tekad untuk bisa main film bersama sang ibu, Zivara sangat serius ketika mempersiapkan video casting. “Dia buat sendiri video castingnya,” ucap Nirina.

Usahanya membuahkan hasil. Zivara akhirnya mendapat peran sebagai Vina di film ‘Keluarga Cemara’. Impiannya untuk bisa berakting bersama sang ibu akhirnya terpenuhi di film perdananya.

Kegembiraan tidak hanya dirasakan oleh Zivara. Nirina pun merasa demikian. Perempuan berusia 38 tahun itu tak pernah menyangka anaknya akhirnya terjun ke dunia seni peran, sama seperti dirinya.

Terlebih, Nirina selama ini tidak pernah mengarahkan Zivara menjadi pemain film. Mengingat usia sang anak masih delapan tahun, Nirina hanya ingin anaknya fokus pada pendidikan.

Namun, kalau memang anaknya berjodoh untuk terjun ke dunia seni peran, Nirina tak bisa berbuat apa-apa. Sebagai ibu, dia hanya mengingatkan agar Zivara bisa menjalankan tanggung jawabnya dengan serius.

“Ini kejutan karena enggak ada pembicaraan. Sebelumnya tuh dia kalau sama akting, ya cuma ngelihat maminya syuting, maminya premier dan sebagainya. Bangga banget, wow, ada penerus aku,” tutur Nirina dengan mata berbinar-binar.

Kedekatan Zivara dengan dunia seni peran rupanya telah dipupuk oleh Nirina sejak lama. Nirina suka mengajak Zivara ke lokasi syuting sejak ia masih menyusui. Meski dulu belum terjun sebagai pemain, Zivara sudah tidak asing lagi dengan lokasi syuting.

“Bahkan, waktu itu dia sempat enggak mau makan gitu, ya. Saya pikir kenapa ya enggak mau makan, ternyata kangen nasi kotak di lokasi syuting,” ucap Nirina.

Sebagai orang tua, Nirina dan Ernest Fardiyan Syarif akan terus mendukung karier Zivara di dunia hiburan. Terlebih, Nirina dan Ernest juga menekuni dunia tersebut. “Kami berdua yang mau nangis lihat aktingnya. ‘Uh itu anak kita’. Gitu,” ujar perempuan kelahiran Madagaskar itu.

Baru pertama kali berakting, Zivara tentu merasakan hambatan. Namun, ia mencoba belajar dari melihat penampilan Nirina Zubir ketika berakting. “Setiap hari kakak harus melihat mami syuting dulu. Untuk lihat sebentar,” ucap Zivara.