Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Puteri Indonesia 2005 itu pun saat ini sedang fokus untuk memberikan edukasi terkait kepedulian masyarakat terhadap pencemaran lingkungan.
Melalui yayasan yang didirikannya, ‘Sea Soldier Foundation’, Nadine Chandrawinata membantu mendampingi masyarakat di 14 kota di Indonesia untuk membersihkan sampah di laut.
Bersama para aktivis lingkungan yang tergabung dalam yayasannya, ia berharap dapat menjaga bumi melalui program yang dibentuknya.
“Karena Sea Soldier lagi aktif banget ya sekarang, dan kita sudah berada di 14 titik. Jadi bukan hanya di Jakarta saja, kita juga belakangan ini lagi aktif di Maluku Utara, Banyuwangi, kemudian Pacitan,” ujar Nadine saat ditemui di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).
“Dan yang lagi kita usahakan sama aku dan teman-teman aktivis lainnya, kita harus bisa berpikir bahwa kita jaga bumi ini, kita jaga lingkungan itu, adalah kewajiban kita sebagai manusia yang menikmati semuanya, sumber daya alam ini,” sambung Nadine.
ADVERTISEMENT
Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara telah membina rumah tangga sejak 2018 lalu. Nadine pun kerap mendapatkan dukungan dari sang suami perihal kegiatannya dalam menjaga lingkungan.
“Tapi caraku sama cara Dimas itu berbeda sekali, pada saat berbicara soal lingkungan. Mungkin kalau aku lewat Sea Soldier, kalau Dimas dia enggak bicara, dia langsung lakuin aja,” katanya.
Menjadi aktivis lingkungan, ia telah membiasakan diri untuk menjalani gaya hidup ramah lingkungan dalam keseharian.
Perempuan kelahiran Jerman ini pun pernah mendapatkan teguran dari Dimas Anggara, saat dirinya masih menggunakan plastik dalam kehidupannya.
“Aku juga sering kali ketegur sama Dimas bilang, ‘Hayo pake sedotan’. Ya itu karena aku lupa, aku kurang inisiatifnya pada saat pesan makanan, aku enggak bilang sama yang punya restoran jangan pakai sedotan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selama mendirikan Sea Soldier sejak 2014 lalu, Nadine dapat banyak kesulitan saat menjalani program-program untuk mengatasi kebersihan di laut.
Bagi pemain film 'Labuan Hati' ini, kesulitan terbesarnya adalah saat ia mencoba mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik.
“Kalau kesulitan, aku yakin teman-teman yang senang akan lingkungan bersih, juga pasti memiliki permasalahan dan kesulitan yang sama ya. Orang tuh harus berpikir bahwa, 'Sampahku tuh masalah orang lain', bukan 'Sampahku tuh ya itu permasalahan ku',” tutur Nadine Chandrawinata .
“Jadi, kesulitannya adalah masih banyak orang belum tahu, tempat yang kita tinggal ini untuk kebersihan kita sendiri, dan kesehatan kita sendiri,” lanjut pemain film 'Realita Cinta Rock n Roll' itu.
ADVERTISEMENT