Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pasang Surut Perjalanan Karier dan Kehidupan Denada
31 Juli 2018 13:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perjalanan kariernya pun tak selalu mulus. Denada pernah dihujat lantaran penampilannya yang terlalu seksi di video klip 'Mutha Futha'. Selain itu, baru-baru ini kehidupannya pun tengah menjadi sorotan setelah ia mengungkap sebuah fakta terkait kondisi putri semata wayangnya, Shakira Aurum yang mengidap leukimia dan menjalani perawatan di Singapura.
Di bawah ini, kumparan telah merangkum cerita kehidupan Denada mulai dari awal karier, percintaan, hingga perjuangannya sebagai ibu yang mendampingi sang anak menjalani kemoterapi.
1. Berawal dari rapper tomboy
Dilahirkan dan dibesarkan oleh sosok Emilia Contesa, sang Singa Panggung Asia era 70'an, Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan juga tumbuh menjadi gadis yang mencintai seni.
Meski tak sedari kecil terjun ke dunia tarik suara, Denada sudah memperoleh segudang referensi untuk kariernya kelak sejak remaja.
ADVERTISEMENT
Di usia 16 tahun, Denada menelurkan album pertamanya yang bertajuk 'Kujelang Hari' (1994). Dengan berbagai single, seperti 'Sambutlah', 'Say No To Drugs', dan 'Pulang', Denada muda yang tampil tomboy dengan kemeja flannel dan riasan sederhana kerap disebut sebagai Da Brat-nya Indonesia.
Sempat digadang-gadang sebagai Ratu Rap Indonesia berkat album 'Ini Album Gue' yang rilis pada 1997, Denada justru vakum dari dunia hiburan, dan memilih untuk pergi ke Australia demi melanjutkan pendidikan.
Akhirnya, baru pada 2000, Denada kembali ke industri hiburan Indonesia dan menggaet Ahmad Dhani untuk memproduseri album ketiga yang bertajuk 'Awal Baru'.
Dengan 10 single, termasuk 'Baru Jadi', 'Persembahan', dan 'Ada Rasa', penampilan Denada di album 'Awal Baru' tidak terlalu tomboi seperti dulu. Musik-musik yang dibawakannya pun cenderung beraliran R&B.
ADVERTISEMENT
2. Merambah ke dunia dangdut
Kepergian Denada ke Australia ternyata memang berdampak besar bagi karier keartisannya di Indonesia. Geliat pasar di Indonesia era 2000'an bergerak cukup jauh berbeda dari era 90'an.
Grup-grup musik pop rock mulai merajai pasar, musik R&B dan hip hop cenderung diisi oleh para senior yang sudah matang di era 90'an dan telah memiliki satu pasar baru yang cukup kuat.
Melihat hal tersebut, Denada pun putar otak demi mencari cara temukan pasar baru untuk kariernya sendiri.
Pada 2005, Denada mengejutkan publik dengan tampilan baru yang jauh dari kesan tomboi. Dengan riasan wajah penuh dan rambut ikal, Denada memperkenalkan jati diri barunya sebagai seorang pedangdut lewat album 'Ma...E... (Dangdut Gaul)'.
ADVERTISEMENT
Meski banyak penggemar yang kecewa melihat keputusan sang idola, penyanyi berusia 39 tahun ini sepertinya tak peduli dan terus tancap gas. Terhitung sejak 2005 hingga 2007, Denada pun menelurkan 4 album dangdut, 'Mae', 'Matahari', 'ST', dan 'One Stop Dengdut'.
3. Coba musik pop rock, Denada kembali jadi rapper
Pada 2010, Denada mulai berusaha untuk meninggalkan industri dangdut yang ternyata juga kurang ampuh dalam membangun kariernya sebagai penyanyi. Berani ambil tantangan, Denada pun menelurkan album pop rock bertajuk 'Call Me Dena' (2010).
Dua tahun berselang, di bawah naungan Nagaswara, Denada lagi-lagi melahirkan dua single pop rock berjudul 'Kamu Memang Gila' dan daur ulang lagu Dewa 19, 'Sedang Ingin Bercinta'.
ADVERTISEMENT
Pada 2017, Denada lagi-lagi galau dalam menentukan pilihan musik untuk terus menjalani kariernya. Dengan dirilisnya single 'Jogetin Aja', Denada kembali beralih dari musik pop rock ke dangdut.
Namun, hal itu tak bertahan lama dan Dena pun sepertinya rindu untuk kembali mencipta karya hip-hop. Dengan rambut panjang yang di cornrows layaknya rapper-rapper Amerika Serikat, Denada berkolaborasi dengan J-Flow serta JEIA merilis lagu 'De Nada' pada September 2017.
Ingin semakin dalam menyelami industri hip hop yang semakin hangat akhir-akhir ini, di awal tahun 2018 Denada merilis single 'Mutha Futha'. Gaya berpakaian seksi ala Nicki Minaj yang ditunjukkan Denada dalam video klip single tersebut banyak dikecam orang.
Akhirnya, video klip 'Mutha Futha' pun kini telah di take down dari YouTube.
ADVERTISEMENT
4. Lika-liku kisah asmara
Tak seperti perjalanan kariernya sebagai penyanyi yang kerap berubah-ubah genre musik, Denada tergolong sebagai perempuan yang setia pada pasangan. Dipersunting oleh Jerry Aurum pada Februari 2012, Denada pun dikarunia seorang anak yang cantik bernama Shakira Aurum pada Desember 2012.
Sayang, pernikahan Denada dengan fotografer asal Bali tersebut harus kandas pada tahun 2015.
Pada 2017, Denada menjadi rekan duet penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol, Ihsan Tarore. Keduanya merilis lagu 'Jangan Ada Dusta Di Antara Kita', yang dahulu pernah dipopulerkan oleh Broery Marantika dan Rossa.
Berawal dari sana, mereka juga dikabarkan menjalin hubungan spesial dan bahkan berencana melanjutkannya ke jenjang pernikahan.
Namun lagi-lagi perjalanan cinta Denada tak mulus. Hubungannya dengan Ihsan pun kandas tanpa diketahui penyebab pastinya.
ADVERTISEMENT
5. Perjuangan merawat Shakira
Akhir-akhir ini, Denada kembali ramai menjadi perbincangan publik. Bukan karena genre musik baru, atau penampilan seksinya. Denada menjadi sorotan lantaran Shakira divonis dokter mengidap leukimia atau kanker darah.
Sebagai orang tua tunggal, Denada terus tangguh dalam menjaga Shakira yang saat ini tengah menjalani perawatan medis di Singapura. Meski kerap ditemani sang mantan suami, Jerry, Denada tetap jadi orang pertama yang terus berada di sisi Shakira.
Biaya pengobatan yang tak sedikit, membuat pelantun 'Pergi' ini akhirnya menjual apartemen miliknya. Hal tersebut terungkap melalui postingan terbaru di akun Instagram pribadinya.
Denada menuliskan pada keterangan foto bahwa apartemennya itu dijual cepat tanpa perantara. Selain itu, apartemen tersebut berada di kawasan Segitiga Emas, Kuningan, Jakarta Selatan, dan berada dekat dengan rumah sakit, berbagai pusat perbelanjaan, dan akses lift pribadi langsung ke unitnya.
Kendati tengah menghadapi cobaan berat, namun Denada tetap berusaha tegar. Doa dan dukungan dari para sahabat selebriti juga seolah menjadi suntikan semangat Denada untuk berjuang bersama Shakira melewati proses panjang pengobatan.
ADVERTISEMENT
Tetap semangat, Denada !