Paul Gilbert Akan Tampil di Jakarta Blues International Festival 2019

21 Agustus 2019 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Jakarta Blues International Festival. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Jakarta Blues International Festival. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pagelaran Jakarta Blues International Festival akan digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, pada 7-8 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Triadi Noor, Business Development Boart Indonesia, promotor festival musik yang satu ini, mengatakan bahwa acara tersebut sudah direncanakan sejak 2017. Namun, baru terealisasi sekarang karena kondisi Jakarta saat itu sedang kurang baik.
“Kita harapkan Jakarta, Indonesia, sudah lebih tenang untuk bikin acara, bikin festival,” ucap Triadi saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (21/8).
Nantinya, di festival yang mengusung tema ‘Keep the Blues Alive n’ Kicking’ ini akan ada tiga panggung, yakni Iconic Stage, Crossroad Stage, dan Vintage Stage.
Promotor berharap, acara ini dapat menggaet kaum milenial. “Kita bikin online competition, challenge, mudah-mudahan bisa diterima. Mereka mulai melirik ingin tahu blues kayak apa,” ujar Triadi.
Musisi yang akan tampil di panggung Jakarta Blues International Festival 2019 terdiri dari musisi lokal hingga internasional. Triadi pun memiliki alasan tersendiri dalam memilih para musisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Blues itu lebih ke skill, apresiasi musik. Kita berharap ada Paul Gilbert yang memang dia guru gitar, tapi dia nge-blues, main rock. Ada Bumblefoot yang juga memang jago main gitar, ada Ken Hensley, yang kita bilang living legend untuk musik classic rock,” katanya.
Selain mereka, akan ada musisi internasional lainnya yang telah dikonfirmasi akan hadir, yakni The Calling, Miguel Balaguer, dan Shun Kikuta.
Konferensi Pers Jakarta Blues International Festival. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Sedangkan untuk musisi lokal, ada Gugun Blues Shelter (GBS), The Rollies, Adrian Adieoetomo, Blues Libre, Edwin Marshall Project, Vocal, dan lainnya.
Persiapan yang dilakukan untuk menyelenggarakan festival tersebut diakui pihak promotor masih minim. Sebab, mereka masih mengejar lineup musisi yang akan tampil. Setelah itu, mereka akan mempersiapkan riders dari para musisi internasional.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah riders Ken Hensley. Dia meminta promotor untuk menyediakan keyboard Hammond dan speaker Leslie.
“Permintaan mereka alatnya vintage dan agak jadul. Jadi, kita sama tim produksi lagi nyari beberapa alat instrumen yang jadul. Dipastikan acara kita ini full musik beneran, enggak ada lipsync, minus one,” pungkas Triadi.
Tiket dari festival ini baru bisa dibeli pada 30 Agustus mendatang. Harga tiket presale dibanderol mulai dari Rp 575 ribu untuk daily dan Rp 1 juta untuk tiket terusan.
Sedangkan harga tiket reguler, dimulai dari Rp 650 ribu untuk daily dan Rp 1.150.000,- untuk tiket terusan.