Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Paul McCartney Sindir Presiden Donald Trump di Lagu Baru?
31 Juli 2017 18:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kelihatannya, Paul McCartney punya banyak hal yang ingin dikatakan mengenai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dikutip The Liverpool Echo, McCartney telah memberi kode tentang lagu terbarunya yang akan berbicara soal Trump. Nantinya, lagu itu akan hadir di album terbarunya.
ADVERTISEMENT
"Terkadang, situasi di dunia ini sangat gila. Jadi, kau harus menyampaikannya," ujar anggota The Beatles yang satu ini ketika ia bicara di depan khalayak umum di Liverpool Institute for Performing Arts (LIPA), Inggris. Sekadar informasi, LIPA dibentuk oleh dirinya dan seorang pendidik sekaligus pengusaha bernama Mark Featherstone-Witty.
Pelantun 'Maybe I'm Amazed' itu tidak menjelaskan lebih lanjut soal kalimat tersebut. Namun, bukan rahasia lagi kalau penyanyi berusia 75 tahun tersebut bukanlah penggemar Trump. Baru-baru ini, ia mengungkapkan hal tersebut saat melakukan wawancara dengan The Daily Telegraph.
"Aku bukan penggemar (Donald Trump) sama sekali. Dia mengeluarkan semacam prasangka kekerasan yang terpendam di antara orang-orang," ujarnya kala itu.
"Dia melepaskan sisi buruk Amerika Serikat," lanjutnya. "Orang-orang merasa mereka punya kebebasan. Jika bukan kekerasan, paling tidak bertentangan dengan orang-orang dengan warna (kulit) yang berbeda atau rasa yang berbeda. Aku pikir, kita semua mengira kalau kita sudah lama melewatinya."
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, McCartney turut ambil bagian di film 'Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales' yang rilis Mei lalu. Di film itu, ia berperan sebagai paman dari Jack Sparrow yang dimainkan oleh Johnny Depp.
Pada 18 Januari 2017, McCartney mengajukan tuntutan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk melawan Sony/ATV Music Publishing. Ia berusaha keras untuk mendapatkan kembali kepemilikan sahamnya atas katalog lagu Lennon-McCartney yang akan dimulai pada tahun 2018.
Di bawah undang-undang hak cipta AS--untuk karya-karya yang diterbitkan sebelum tahun 1978--penulis lagu dapat memperoleh kembali hak cipta yang diberikan kepada seorang penerbit setelah 56 tahun.
Selain itu, pada Maret lalu, McCartney juga sudah mengumumkan bahwa ia tengah mengerjakan album terbarunya.
ADVERTISEMENT
"Aku sedang membuat album baru yang tentunya menyenangkan. Ya, aku sedang mengerjakannya," ujarnya saat diwawancarai BBC Radio 6.
Penyanyi yang berkolaborasi dengan Rihanna dan Kanye West di lagu 'FourFiveSeconds' ini juga mengungkap bahwa album terbarunya itu akan diproduseri oleh Greg Krustin, pria yang juga berkontribusi pada album musik milik Beck dan Adele.