Paula Verhoeven Nikmati Prosesi Adat Jawa Jelang Pernikahan

21 November 2018 19:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paula Verhoeven. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paula Verhoeven. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven menggelar pengajian dan sejumlah prosesi adat sebelum menikah. Acara tersebut dilaksanakan di masing-masing kediaman calon mempelai pria dan calon mempelai wanita, pada Rabu (21/11).
ADVERTISEMENT
Prosesi yang digelar di tempat tinggal perempuan yang berprofesi sebagai model itu, kental dengan adat Jawa. Paula sengaja mengusung konsep tersebut, karena dia berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
“Awalnya, aku memilih untuk simpel, modern, kebaya biasa. Tapi tiba-tiba, aku mendadak kayak, ‘Ah kayaknya aku kepengin sesuatu karena aku orang Jawa’. Jadi, aku mau pakai adat (Jawa), gitu,” ujar Paula saat ditemui di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebelum prosesi adat berlangsung, Paula sempat merasa ribet dalam mempersiapkan hal tersebut. “Sempat ngerasa, ‘Aduh kayaknya detailnya banyak ya’. Karena memang apalagi buat aku yang tidak terbiasa dengan ngurusin hal-hal sampai kecil-kecil gitu,” katanya.
Untungnya, kedua adik dari Paula Verhoeven, Chelzea dan Mizheel Verhoeven, membantu untuk mempersiapkan acara tersebut. Namun, ketika hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, Paula merasa santai dan menikmatinya.
ADVERTISEMENT
“Setelah tadi bangun pagi jam 05.00 WIB, make up segala macam, aku enggak ada komplain sama sekali. Bahkan, rambut disasak, dicukur, aku diam saja, karena aku benar-benar menikmati momen sekali seumur hidup ini,” ucap Paula.
Paula Verhoeven  (tengah) di kediamannya, Bintaro. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paula Verhoeven (tengah) di kediamannya, Bintaro. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Kendati demikian, perempuan berumur 31 tahun ini tidak mengetahui terlalu banyak soal rangkaian apa saja yang dilakukan selama proses adat tersebut berlangsung.
“Jujur, aku enggak tahu, karena yang tadi aku ceritain, itu dari sisi pihak aku saja yang aku jalanin. Tapi ternyata, di luar sana ada yang pasang bleketepe, terus tadi Papi pasang pisang, lepas ayam, tanam rambut. Jadi, kalau aku lebih ngikutin proses tradisi saja,” tutur Paula.
Setiap apa yang dilakukan oleh mereka, diberitahu apa saja maknanya. Salah satu yang paling diingat oleh calon istri Baim Wong itu, yakni ketika dia disuapi makanan oleh kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
“Aku dapat suapan dari Papa, Mama, itu artinya suapan terakhir melepas anaknya bersama pasangan hidupnya, untuk bisa hidup mandiri,” beber Paula.
Paula Verhoeven dan rekannya saat melakukan prosesi adat Jawa jelang hari Pernikahan. (Foto: Instagram Story @melinathemua.)
zoom-in-whitePerbesar
Paula Verhoeven dan rekannya saat melakukan prosesi adat Jawa jelang hari Pernikahan. (Foto: Instagram Story @melinathemua.)
Selain itu, anak sulung dari pasangan Eddy Verhoeven dan Herlina Titik Handayani ini melakukan proses sungkem pada kedua orang tuanya, serta memohon doa restu untuk menikah.
Acara akan dilajut dengan Midodareni, yaitu calon mempelai pria bersama keluarganya, datang ke kediaman mempelai wanita. Namun, keduanya tidak saling bertemu satu sama lain.
“Nanti midodareni, aku di kamar, nanti mereka (Baim dan keluarga) datang. Jadi, kayak proses perkenalan keluarga saja dan seserahan,” pungkas Paula Verhoeven.