Payung Teduh Ajak Manajer Nyanyi di Soundtrack ‘Wreck It Ralph 2'

15 November 2018 15:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Payung Teduh. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Payung Teduh. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
Film animasi Disney ‘Wreck It Ralph 2: Ralph Breaks The Internet’ akan segera tayang di semua bioskop di Indonesia. Film tentang persahabatan dua karakter game, Ralph dan Penelope, itu merupakan lanjutan dari film ‘Wreck It Ralph’ yang tayang pada 2012.
ADVERTISEMENT
Demi merambah pasar Indonesia, film ‘Wreck It Ralph 2: Ralph Breaks The Internet’ menggandeng musisi lokal untuk mengisi salah satu soundtrack filmnya. Dari sekian banyak musisi Indonesia, Payung Teduh yang baru saja ditinggal oleh Is ‘Pusakata’, sang frontman, pun secara mengejutkan terpilih.
Ketika menggelar konferensi pers di Pullman Hotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/11), grup musik yang kini digawangi oleh Ivan (gitar, vokal), Comi (contra bass), Cito (drum), Panji (keyboard), dan Taufik (trumpet) itu menciptakan sebuah single berjudul ‘Sebuah Lagu’ untuk soundtrack ‘Wreck It Ralph 2: Ralph Breaks The Internet’.
Sebagai pencipta lirik dan komposisi musik, Cito menceritakan tema utama lagu tersebut.
“Kita kan ngeband berawal dari temenan, nongkrong bareng, curhat, ngopi bareng, terus nanti suka hilang. Tapi, kalau lagi susah nanti baru ngumpul semua, ada yang sakit kumpul, ada yang nikah kumpul. Kisah persahabatan kita ini diadaptasi aja ke kisahnya si Ralph dan Penelope,” ungkap Cito.
ADVERTISEMENT
Cito pun mengaku hanya butuh waktu beberapa minggu untuk merampungkan ‘Sebuah Lagu’. “Sangat gampang nulisnya ya. Gaya musik Payung Teduh yang dansa dan swing mood-nya kan sudah ada. Tapi ceritanya memang harus dibuat ringan menyesuaikan segmen anak kan,” ujarnya.
Meski Cito tidak mengalami kesulitan dalam proses pembuatan lirik dan komposisi lagu, masalah datang ketika Ivan sang vokalis utama Payung Teduh saat ini tidak mampu menyanyikan ‘Sebuah Lagu’ yang bernada tinggi.
Payung Teduh. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Payung Teduh. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Akhirnya, Marsha, manajer Payung Teduh, harus membantu menjadi vokalis utama di single ‘Sebuah Lagu’. Marsha mengungkapkan mulanya sempat menolak ajakan Cito bernyanyi di single tersebut.
Namun, Marsha akhirnya setuju karena sedikitnya tenggat waktu yang Disney sediakan bagi Payung Teduh.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya gue bilang, ‘Ya sudah ini buat sample aja ya, To. Ya, karena lo buru-buru’. Setelah sample di kasih ke Disney, responsnya sangat baik dan dibilang untuk lanjutkan. Ya, sudah saya kecemplung deh jadinya” kata Marsha sembari tertawa.
Marsha pun bercerita bahwa ketika menggarap single ‘Sebuah Lagu’ semua personel Payung Teduh sedang sibuk dengan proyek dan pekerjaan masing-masing. Seperti diketahui, Comi adalah seorang dosen yang kerap mengajar di luar kota dan Taufik juga merupakan pemain trumpet di grup musik Skastra.
“Si Cito sempat lama ke Eropa, Comi-nya juga lama ke luar Jakarta, yang lain juga sibuk. Untungnya dalam waktu sempit Cito tetap kirim sample. Untung juga mereka semua soal musik jenius lah, tinggal kasih isi dan lain lain,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Walaupun diberi waktu singkat dan terpaksa harus menggunakan jasa Marsha sang manajer sebagai vokalis utama, single ‘Sebuah Lagu’ rampung secara memuaskan. Comi pun mengaku Disney sama sekali tidak merevisi single tersebut.
“Pokoknya dari awal sudah dikasih tahu lagu ini temanya persahabatan dan kita semua juga kebetulan pada tahu film pertamanya. Kalau liat liriknya juga sesuai sama persahabatan karakter Ralph dan Penelope, jadi ya, sudah,” ucapnya.
Single ‘Sebuah Lagu’ dari Payung Teduh nantinya akan diputar di end credit film ‘Wreck It Ralph 2: Ralph Breaks The Internet’ yang tayang pada Jumat (16/11). ‘Sebuah Lagu’ juga akan menjadi salah satu track di kompilasi album soundtack film tersebut yang mulai diedarkan di berbagai digital platform esok hari.
ADVERTISEMENT