Pemakaman Ibunda Roger Danuarta Digelar Tertutup

Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Duka mendalam tengah dirasakan oleh pesinetron Roger Danuarta. Engnawati Atmadja, ibunda dari Roger meninggal dunia pada Jumat (23/11). Jenazah pun sempat disemayamkan di rumah duka Oasis Lestari, Curug, Tangerang, Banten.

Setelah sempat disemayamkan selama 2 hari, ibunda Roger dimakamkan pada Senin (26/11). Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah beserta rombongan berangkat dari rumah duka ke TPU Taman Kenangan Lestari, Karawang, Jawa Barat. Menurut pantauan kumparan, iring-iringan jenazah tiba di pemakaman sekitar pukul 11.15 WIB

Suasana pemakaman Ibunda Roger Danuarta (Foto: Maria Gabrielle/kumparan)

Penjagaan di sekitar pemakaman pun begitu ketat. Begitu rombongan tiba, jenazah langsung dibawa menuju makam yang telah disiapkan oleh keluarga. Sekitar pukul 11.30 WIB keluarga dan para pelayat menggelar ibadah sebelum peti diturunkan ke liang lahat. Prosesi ibadah ini digelar secara tertutup dan dijaga ketat oleh sejumlah petugas keamanan.

Dari jauh sayup-sayup terdengar puji-pujian yang dilantunkan oleh seluruh keluarga dan para pelayat. Tak hanya itu, Roger juga sempat terdengar memberikan kata sambutan berupa ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.

"Terima kasih sudah mengantarkan ibu saya, keluarga, teman-teman dan yang membantu. Banyak kenangan antara saya dan mama yang tidak bisa saya ucapkan. Terima kasih," kata Roger Danuarta.

Suasana pemakaman Ibunda Roger Danuarta (Foto: Maria Gabrielle/kumparan)

Setelah itu, kata sambutan dilanjutkan oleh pihak keluarga. Prosesi pemakaman pun sampai saat ini masih berlangsung hingga penurunan peti jenazah.

Sebelumnya, saat ditemui di rumah duka, Roger Danuarta menjelaskan bahwa kondisi kesehatan sang ibu telah memburuk dari akhir Januari. “Sudah 11 bulan,” ucapnya, Minggu (25/11).

Rumah Duka ibunda Roger Danuarta. (Foto: Alexander Vito/kumparan)

Pemain sinetron ‘Siapa Takut Jatuh Cinta’ ini mengungkapkan bahwa sang ibu pada awalnya mengalami serangan jantung. Setelah itu, penyakit yang diderita oleh ibunya semakin memburuk.

Roger juga sempat mengatakan bahwa pemakaman yang digelar hari ini tertutup untuk awak media.

“Maaf, pemakamannya tidak boleh diliput. Mama orangnya tertutup soalnya. Sampai besok di pemakaman juga keluarga minta media tidak meliput,” tutup Roger Danuarta.