Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Penampilan Nonaria Bikin Suasana Ijen Summer Jazz 2017 Ceria
6 Oktober 2017 21:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Senja telah menghilang, dan berganti dengan rembulan yang menghiasi malam di sudut-sudut kota Banyuwangi, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Setelah rehat sejenak selama kurang lebih satu jam, akhirnya gelaran Ijen Summer Jazz 2017 kembali dilanjutkan dengan menghadirkan trio independen band, Nonaria.
Sekitar pukul 19.00 WIB, mereka naik ke atas panggung, dan menyapa seluruh penggemar yang telah lama menunggu.
"Apa kabar semuanya? Baik? Sehat? Luar biasa banget tempatnya asri dikelilingi gunung dan alam," sapa Nesia Ardi, vokalis sekaligus pemain snare drum di atas panggung.
"Perkenalkan kami dari Nonaria, saya Nesia Ardi, di sini ada nona Nanin Wardhani di keyboard, dan nona Yasinta di biola," lanjutnya.
Malam ini, mereka bertiga dengan kompak mengenakan busana simpel berwarna merah marun, dengan motif polkadot, yang tampak begitu vintage, sesuai dengan konsep band mereka.
Lagu pertama yang mereka bawakan berjudul 'Salam Nonaria' yang dibawakan dengan iringan musik yang ceria. Nonaria selama ini memang dikenal selalu membawakan lagu-lagu dengan musik dan iringan lagu yang ceria juga jenaka.
ADVERTISEMENT
Hal itu menciptakan sebuah komposisi musik yang asik, dan membuat orang yang mendengar seperti ingin berjoget dan bergembira. Jika didengarkan secara seksama, pembawaan musik mereka membuat kita seperti sedang berada di sebuah karnaval yang ramai dan menyenangkan.
Lagu kedua yang mereka bawakan adalah lagu berjudul 'Sarinah', yang menceritakan tentang seorang gadis desa. Kemudian disusul lagu milik Ismail Marzuki berjudul 'Sabda Alam', dan dilanjutkan lagi dengan lagu 'Tamasya'.
Saat membawakan lagu 'Tamasya', Nesia berimprovisasi dengan melakukan beatbox di pertengahan lagu. Hal ini tentunya mengejutkan para penonton yang sedari tadi menyaksikan penampilan mereka, dan kemudian disambut oleh tepuk tangan meriah.
Sesuai dengan konsep yang diusung Ijen Summer Jazz, yakni hangat dan intimate, trio Nonaria selalu menyempatkan waktu untuk berbincang bersama penonton di sela-sela lagu yang mereka bawakan.
ADVERTISEMENT
'Antri' menjadi lagu selanjutnya yang mereka persembahkan untuk penonton. Ini merupakan lagu original mereka yang diciptakan langsung oleh sang keyboardis, Nanin Wardhani.
"Lagu ini diciptakan supaya orang-orang lebih membiasakan budaya antre lagi," jelas Nanin, sebelum memainkan jari-jari lentiknya di atas keyboard.
Usai menyanyikan lagu itu, duo MC kakak-beradik, yaitu Butet Kertarajasa dan Djaduk Ferianto, mengambil alih panggung dan kembali mencairkan suasana.
Mereka pun penasaran, mengapa trio Nonaria memilih untuk membawakan lagu-lagu lawas. Padahal, lagu-lagu kekinian seperti Electronic Music Dance (EDM), banyak diganderungi anak-anak muda zaman sekarang.
"Ya kita pengin aja melestarikan lagu-lagu lama. 'Kan sekarang sudah banyak enggak terdengar, harus ada yang tetap bawain dong," jelas Nesia.
Setelah puas mendapatkan jawaban, kedua MC kemudian membawakan pengumuman jika sesaat lagi, penyanyi jazz Bonita, akan turut menemani Nonaria di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Bonita tampak manis dan anggun mengenakan atasan sabrina berwarna hitam dengan bawahan kain songket berwarna oranye.
Lagu pertama yang mereka bawakan secara bersamaan adalah lagu 'Santai', dilanjutkan dengan 'Gang Kelinci', dan ditutup dengan lagu 'Bimbi'.
Sebelum memulai lagu terakhirnya, Nonaria pamit undur diri dan mengumumkan sebentar lagi mereka akan mengeluarkan album pertamanya.
"Ini lagu terakhir kita ya, terima kasih untuk yang dari tadi sudah dengerin kita. Oh iya, sebentar lagi Nonaria mau mengeluarkan album pertamanya. Ditunggu ya," ucap Nesia.
Suara membahana dari Bonita saat menyanyikan lagu 'Bimbi' dari Titiek Puspa, akhirnya menjadi penutup aksi kolaborasi dari Nonaria dan Bonita pada malam ini.