news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengalaman Para Pemain Saat Syuting 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi'

18 Juli 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(kiri ke kanan) Isdaryanto, Poppy Azzahra, Elvira Devinamira, David John Schaap, Para Pemain Film "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" saat di Kantor Kumparan. Foto: Saphira Shaleha Barseliana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
(kiri ke kanan) Isdaryanto, Poppy Azzahra, Elvira Devinamira, David John Schaap, Para Pemain Film "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" saat di Kantor Kumparan. Foto: Saphira Shaleha Barseliana/kumparan
ADVERTISEMENT
'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi' tayang mulai hari ini, Kamis (18/7), di bioskop-bioskop Tanah Air. Film yang diangkat dari cerita pendek berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma tersebut menampilkan Elvira Devinamira sebagai pemeran utama.
ADVERTISEMENT
Elvira, belum lama ini, menyambangi kumparan untuk berbagi kisah mengenai peran dan pengalamannya membintangi 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi'. Ia tak sendiri, melainkan bersama pemain lainnya, yakni David John Schaap dan Poppy Azzahra.
Puteri Indonesia 2014 tersebut berperan sebagai Sophie, mahasiswa S-2 yang tinggal untuk sementara di sebuah perkampungan lantaran sedang melakukan penelitian untuk tesisnya.
"Karena di tempat dia kos itu enggak ada kamar mandi dalam, jadi dia harus mandi di kamar mandi umum. Pas dia nyanyi (di kamar mandi) itu ternyata bapak-bapak dengar, mereka pada terpikat oleh suara serak-serak basahnya Sophie," ujar Elvira.
Elvira Devinamira, Pemain Film "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" saat di Kantor Kumparan. Foto: Saphira Shaleha Barseliana/kumparan
David berperan sebagai Senja, lelaki yang jatuh hati pada Sophie. Sementara itu, Poppy memerankan Rindu, salah satu istri yang suaminya terpikat pada suara nyanyi Sophie saat mandi.
ADVERTISEMENT
"Senja ini suka menulis, suka eksplorasi ke tempat-tempat lain. Dia lagi pengin cari ide di kampung ini, tiba-tiba ada gadis cantik yang datang ke situ, yang katanya lagi meneliti social life di kampung itu. Senja berpikir, 'Wah, kayaknya menarik untuk jadi sebuah cerita,' gitu," tutur David.
"Peranku, Rindu, itu paling muda di antara ibu-ibu lainnya. Karena Rindu paling muda, dibanding mengutarakan perasaan dengan mengomel, dia lebih ke nangis, sih. Jadi, jatuhnya lebih ke pakai perasaan, lebay, baper gitu," timpal Poppy.
Poppy Azzahra, Pemain Film "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" saat di Kantor Kumparan. Foto: Saphira Shaleha Barseliana/kumparan
Proses syuting mereka lakukan pada tahun lalu di kawasan Menteng Pulo, Jakarta Selatan, dan beberapa lokasi lain di ibu kota. Bagi Poppy, proses syuting menjadi pengalaman yang cukup berkesan baginya.
ADVERTISEMENT
"Ini jauh berbeda daripada kehidupan Poppy yang asli. Cuma, setelah pergi ke lokasi syuting, ternyata enggak seburuk yang dibayangkan orang-orang. Ternyata orangnya baik-baik, sangat welcome, kami jadi membaur, berasa kayak memang warga situ," ujar Poppy.
Salah satu adegan yang paling menantang bagi pendatang baru di industri perfilman tersebut ialah ketika ia menari di hadapan suaminya, Jeko—diperankan oleh pendiri Animal Pop Family Jecko Siompo.
"Ada satu scene di mana Rindu harus seduce her husband. Bagaimana Poppy harus menginterpretasikan tarian animal, tapi juga harus seksi, dengan keadaan ruangan yang sangat amat sempit. Dan itu panasnya luar biasa karena aku menari dan enggak ada kipas angin juga utk mendukung agar suara aman," tutur Poppy.
David John Schaap, Pemain Film "Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi" saat di Kantor Kumparan. Foto: Saphira Shaleha Barseliana/kumparan
Seperti Poppy, David juga sempat melakoni adegan yang baginya cukup menantang. Kala itu, ia dan Elvira sedang berakting bertengkar di Bundaran HI.
ADVERTISEMENT
"Itu kan tempat umum, ya, di pinggir jalan raya, banyak kendaraan lewat. Sudah pasti klakson-klakson sana-sini, belum lagi ada orang teriak-teriak, belum lagi dilihatin semua orang. Karena izinnya terbatas juga mesti buru-buru. Sempat ulang-ulang take," ucapnya.
Sementara itu, Elvira mengaku tertantang membintangi film garapann John de Rantau tersebut lantaran harus beradu akting dengan pemain-pemain senior. Belum lagi, ini adalah pertama kalinya ia tampil sebagai pemeran utama dalam sebuah film layar lebar.
"Di sini juga saya harus nyanyi, kan, di kamar mandi, harus mandi di depan orang banyak. Ada scene menari juga. Jadi, harus bisa akting, menyanyi, menari. Untungnya, pas aku lihat filmnya, 'Oh, I'm not bad,' ha ha," ujar Elvira.
ADVERTISEMENT
Film 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi' mendapat rating D17+ alias hanya boleh ditonton oleh siapa pun yang telah berusia 17 tahun ke atas. Meski demikian, menurut Elvira, tak ada adegan yang terlalu vulgar yang ia lakoni, termasuk ketika bernyanyi di kamar mandi.
"Aku sejak awal sudah bilang, 'Aku enggak mau, ya, kalau ada adegan-adegan yang menjatuhkan martabatku sebagai Puteri Indonesia. Enggak mau kalau ada nude atau apa.' Bang John bilang, 'Tenang, enggak ada.' Dan memang cuma kayak iklan sabun yang di tv gitu," kata Elvira.
Mengakhiri bincang santai para pemain 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi' di kumparan, Isdaryanto selaku associate producer mengatakan film tersebut mendapat respons baik saat diputar pada gala premiere.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang mengatakan bahwa ini termasuk film art. 'Kalau bisa, sampaikan ke produser eksekutif bahwa ini harus difestivalkan.' Ya, mudah-mudahan itu bisa ditanggapi secara serius oleh Pak Poedji Churniawan selaku produser eksekutif," pungkas lelaki yang juga berperan sebagai Engis dalam 'Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi' itu.