Perankan Nyai Ontosoroh, Ine Febriyanti Berjodoh dengan 'Bumi Manusia'

25 Mei 2018 13:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Film Bumi Manusia (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Film Bumi Manusia (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aktris Sha Ine Febriyanti dipercaya memerankan karakter Nyai Ontosoroh dalam film ‘Bumi Manusia’ yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Bagi perempuan berusia 42 tahun ini, hal itu seperti jodoh.
ADVERTISEMENT
Rupanya, sudah dari sejak lama Ine berkeinginan untuk memerankan sosok Nyai Ontosoroh. Keinginan itu muncul sejak pertama kali ia membaca novel karya Pramoedya Ananta Toer itu di usia 19 tahun.
“Ya, yang terlibat di sini sepertinya memang berjodoh dengan ‘Bumi Manusia’. Aku baca buku ini dari umurku 19 tahunan. Harusnya anak 19 tahun jadi Annelies ‘kan. Tapi di usia itu, aku justru ingin sekali jadi Ontosoro. Pak Pram berhasil membuat karakter itu dengan sangat agung, karakter yang menggetarkan,” kata Ine saat ditemui di kawasan Gamplong, Sleman, Yogyakarta, Kamis (24/5) malam.
Pada tahun 2005, perempuan kelahiran Semarang ini pernah menjajal ikut casting untuk memerankan sosok Nyai Ontosoroh. Namun, Ine dan Nyai Ontosoroh sepertinya belum berjodoh kala itu. Sebab, ia tak mendapatkan peran yang telah diidam-idamkannya dari sejak lama.
ADVERTISEMENT
“Beberapa kali casting enggak jadi, aku sempat berpikir enggak cocok jadi Ontosoroh,” ucap Ine.
Berkat Hanung, Ine kini dapat mewujudkan impiannya menjadi Nyai Ontosoroh. Ia dipercaya bisa memerankan sosok ibu dari Annelies itu.
“Karena saya ada darah Jawa, saya bisa jadi Ontosoroh menurut Hanung sangat bisa memainkan Ontosoroh,” tutur Ine.
Konferensi Pers Film Bumi Manusia (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Film Bumi Manusia (Foto: Giovanni/kumparan)
Istri Yudi Datau ini menyadari tidak mudah untuk memerankan sosok Nyai Ontosoroh, salah satunya dari segi bahasa. Ia harus belajar Jawa Kromo dan bahasa Belanda.
Selain bahasa, Ine juga tertantang untuk bisa menghidupkan karakter Nyai Ontosoroh. “Bagaimanana bisa memunculkan karakter Ontosoroh dengan strata emosi yang nanti akan dimainkan,” ungkapnya.
‘Bumi Manusia’ menceritakan tentang kisah cinta antara Minke dan Annelies. Minke yang berdarah pribumi mencintai Annelies yang memiliki darah Eropa. Padahal di era itu, ada jarak yang begitu jauh antara masyarakat pribumi dan Indo (keturunan).
ADVERTISEMENT
Selain itu, diceritakan pula sosok Nyai Ontosoroh, yang memiliki kepribadian yang cukup unik. Pribumi yang dinikahi secara tidak sah oleh orang Belanda ini, memiliki intelektualitas yang luar biasa, meski dirinya tak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.
Iqbaal Ramadhan terpilih untuk memerankan sosok Minke. Sementara sosok Annelies diperankan oleh Mawar De Jongh.