Pesan Clift Sangra pada Luna Maya Saat Perankan Suzzanna

11 November 2018 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luna Maya dan Clift Sangra. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan, ANTARA/Anis Efizudin)
zoom-in-whitePerbesar
Luna Maya dan Clift Sangra. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan, ANTARA/Anis Efizudin)
ADVERTISEMENT
Clift Sangra adalah pria yang dicintai Suzzanna sebelum legenda film horor Tanah Air tersebut mengembuskan napas terakhirnya. Dalam proses penggarapan film yang berjudul 'Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur' itu, Clift juga turut andil dalam memberikan saran kepada Luna Maya mengenai kebiasaan apa saja yang dilakukan oleh istrinya itu.
ADVERTISEMENT
Clift mengaku dirinya sangat terkejut melihat Luna tampil dengan riasan yang menyerupai istrinya itu. Bahkan, dia sempat pangling saat mengabadikan momen dengan Luna.
“Saya kaget, saya pikir ini Suzzanna. Betul bini gue apa bukan? Kok ada lagi di sini,” ucap Clift ketika ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut Clift, ada beberapa hal yang sedikit tertinggal ketika proses pengambilan gambar telah berlangsung. Salah satunya, bunga melati yang biasanya tersemat menghiasi tubuh Suzzanna tak terlihat di tubuh Luna ketika itu.
“Memang lebih baik sedikit terlambat daripada tidak jadi, begitu syuting, saya lihat, kok ada yang kurang nih, kenapa Luna enggak dikasih melati,” kata Clift
Clift menilai bahwa dalam setiap filmnya, Suzzanna memang sangat identik dengan bunga melati. Apalagi, adegan makan melati yang menurut Clift memang selalu dinantikan para penggemarnya dalam setiap film-film Suzzanna sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Ada adegan ketika Suzzanna membunuh penjahat itu, biasanya Suzzanna suka memakan melatinya itu. Makan dulu, baru dia habisilah,” tukasnya.
Luna Maya vs Suzzanna (Foto: Munady/kumparan, dok. Nama Film)
zoom-in-whitePerbesar
Luna Maya vs Suzzanna (Foto: Munady/kumparan, dok. Nama Film)
Tak hanya itu, kebiasaan kecil Suzzanna juga tak lupa Clift ceritakan pada Luna. Salah satunya ialah, gaya bicara Suzzanna. Ya, Clift sempat memberitahukan kepada Luna bahwa istrinya selalu berbicara dengan gaya yang mengayun dan cenderung manja.
“Memang setiap hari di rumah juga bawaanya centil, jadinya kalau bisa, Luna kalau ngomong agak genit-genit gitu lho. Ya, seperti itulah masukan untuk Luna,” tukasnya.
Hal tersebut rupanya langsung Luna aplikasikan dalam proses penggarapan film. Dia memakan melati dan gaya bicaranya sedikit centil. Banyaknya refernsi juga menjadi salah satu faktor yang semakin mendukung proses pendalaman karakter yang Luna jalani.
ADVERTISEMENT
“Ini juga bukan film biopik tentang Beliau, jadi kalau seandainya Beliau masih ada di sini, ini film terbarunya Beliau yang saya perankan,” ujar Luna ketika ditemui di tempat yang sama.
Sejak proses reading hingga pengambilan gambar berlangsung, Luna memang selalu mendengar dan melihat kembali referensi yang ia gunakan. Hal tersebut menjadi salah satu cara untuk membuka karakter Suzzanna dalam diri Luna.
“Tapi memang ada napas saya di situ karena seratus persen saya tidak bisa menggantikan Beliau. Tapi, yang saya lihat dan coba untuk hadirkan kembali dengan napas yang saya berikan itulah Suzzanna sekarang yang sedang bernapas dalam kubur,” pungkasnya.
Film garapan sutradara Rocky Soraya ini menceritakan kehidupan Suzzanna dan Satria yang sudah menikah selama tujuh tahun namun belum dikaruniai seorang anak. Dalam suatu kesempatan, Suzzanna harus meregang nyawa lantaran perampokan yang dilakukan oleh karyawan Satria di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Suzzanna tetap beraktivitas seperti biasa di kediamannya setelah pembunuh tersebut. Dia seolah tak mengalami kejadian apa pun. Lalu, apa yang akan terjadi selanjutnya? Semua bisa disaksikan di bioskop mulai 15 November mendatang.