Pesan Sandhy Sondoro pada Penyanyi Baru: Kalian Belum Superstar

1 November 2018 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandhy Sondoro. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandhy Sondoro. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Acara ajang pencarian bakat semakin banyak digelar di Indonesia. Mulai dari yang dihadirkan oleh stasiun televisi, hingga berbagai macam platform digital. Salah satu ajang pencarian bakat bernyanyi yang baru saja digelar adalah JOOX Karaoke Superstar.
ADVERTISEMENT
Tiga musisi papan atas Indonesia, Tantri 'Kotak', Baim 'The Dance Company', hingga Sandhy Sondoro didaulat untuk menjadi mentor sekaligus juri dalam acara Grand Final yang digelar di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/10).
Sosok Sandhy Sondoro yang kini populer di Indonesia sebagai solois dan personel grup vokal Trio Lestari selama ini dikenal mengawali kariernya sebagai kontestan di ajang pencarian bakat di Jerman. Namun ternyata, jauh sebelum mengikuti ajang itu, ia memang sudah berkecimpung di industri musik.
“Saya mulainya bukan dari ajang (pencarian bakat), memang dari bawah. Saya jadi pemain (musik) kafe dulu, baru setelah 10 tahun berkarier, saya ikutan acara pencarian bakat waktu saya masih tinggal di Jerman dan itu bekal yang saya punya,” ungkap Sandhy.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu 'Malam Biru' tersebut mengatakan bahwa menjadi penyanyi terkenal bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk mereka yang mengikuti ajang pencarian bakat. Langkah mereka masih panjang karena industri musik adalah tempat yang dinamis dan perlu dilakoni serta dipelajari secara serius.
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sandhy Sondoro. (Foto: Munady Widjaja)
“Kalau bicara superstar, Ahmad Albar itu superstar, almarhum Chrisye itu superstar. Baru terkenal atau memenangkan ajang pencarian bakat, kamu belum superstar. Perjalanan ke depan masih panjang, bersiaplah terus,” tuturnya.
Penyanyi berusia 44 tahun tersebut kemudian membeberkan kiat-kiat agar seorang penyanyi baru bisa terus bertahan di industri musik Tanah Air. Tantangan pertama yang harus ditaklukan adalah menciptakan lagu sendiri yang cocok dan sesuai dengan karakter suara.
“Walau suaranya bagus, yang dibutuhkan adalah lagu yang tepat, yang hit. Punya satu saja, dia bisa deh punya modal kuat untuk bertahan di industri,” kata Sandhy.
Sandhy Sondoro. (Foto: Dok. KBRI Moskow)
zoom-in-whitePerbesar
Sandhy Sondoro. (Foto: Dok. KBRI Moskow)
Selain itu, seorang penyanyi baru wajib piawai bernyanyi di panggung-panggung off air. Meski kini teknologi rekaman sudah sangat canggih, tampil secara langsung di atas panggung, di depan banyak penonton punya tantangan berbeda yang cukup berat.
ADVERTISEMENT
“Tiba-tiba saat manggung jelek, satu kali, dua kali, orang enggak mau lihat lagi. Musik enggak main-main, orang banyak yang mikir, 'Ah, enak kerja lu di musik’. Ini bukan main-main. Kita main di TV misalnya, suara kita fals, sekali, dua kali, enggak dipakai lagi,” ujarnya.
Terakhir, banyak hal di luar menyanyi dan mencipta lagu yang perlu diperhatikan demi bisa mempromosikan karya secara maksimal dalam industri musik Indonesia dan internasional. Dibutuhkan kecerdasan serta keinginan belajar yang tinggi agar karier seorang penyanyi baru bisa awet dan tahan lama.
“Harus tahu juga manajemen dan bisnis musik. Jadi saat sudah punya lagu yang pas, harus terus kerja keras branding dan segala macam,” tutup Sandhy Sondoro.
ADVERTISEMENT