Pevita Pearce Fobia Terhadap Kolam Renang Bermotif atau Bergambar

11 Juli 2018 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pevita Pearce. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pevita Pearce. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa traumatis mampu menumbuhkan ketakutan seseorang terhadap suatu hal. Bahkan, kadang kala ketakutan tersebut tak mampu dihilangkan hingga bertahun-tahun setelahnya.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang terjadi pada Pevita Pearce. Aktris berusia 25 tahun tersebut mengaku takut terhadap kolam renang yang lantai maupun dindingnya bermotif maupun bergambar.
"Dari kecil sudah takut. Imajinasi aku mungkin terlalu jauh kali, ya," ungkap pemain film 'Buffalo Boys' tersebut ketika bertandang ke kantor redaksi kumparan baru-baru ini.
Ketakutan Pevita terhadap kolam renang yang demikian bertambah kala ia mengalami suatu kejadian traumatis di masa kecil. Seingatnya, peristiwa itu terjadi ketika dirinya masih berusia empat atau lima tahun.
"Sudah takut, terus sama Keenan, kakak aku, malah diceburin sampai akhirnya aku panik, pecah, kaki aku sampai sobek, dijahit," beber perempuan kelahiran 6 Oktober 1992 tersebut.
Hingga saat ini, insiden tersebut masih terbayang di benaknya sebagai pengalaman buruk. Alhasil, saking takutnya, lutut Pevita akan langsung terasa lemas setiap melihat kolam renang bermotif atau bergambar.
ADVERTISEMENT
"Makanya, sejak itu... Duh, ngebayanginnya saja aku geli. Sejak itu lebih parah lagi. Sampai sekarang, misal aku lagi jalan, ngelihat saja dengkul aku langsung lemas. Biasanya, kalau sudah begitu, aku jongkok saja," tuturnya.
Pevita Pearce saat berkunjung ke Kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pevita Pearce saat berkunjung ke Kumparan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Pevita mengaku pernah mencoba mengalahkan ketakutannya dengan masuk ke dalam kolam renang yang memuat motif atau gambar. Hanya saja, upayanya tak berhasil.
"Pernah, tapi aduh deg-degan banget. Di Bali. Waktu itu aku berpikir, 'Masa sih, takut? Kayak gitu doang. Ah, sudahlah, bisa.' Tapi, ternyata enggak bisa. Bukan enggak bisa, geli saja," tandasnya sembari bergidik.