Pidi Baiq Beri Motivasi Anak-anak Pengidap Thalassemia di Aceh

6 Mei 2018 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Penulis novel 'Dilan', Pidi Baiq menyambangi Yayasan Rumah Kita, yakni rumah singgah bagi anak-anak pengidap Thalassemia di Jalan Masjid Tuha, Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (6/5). Dalam kunjungannya, pria yang kerap disapa Ayah Pidi itu memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dan giat belajar.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Imam Besar The Panas Dalam itu disambut gembira oleh anak-anak yang didampingi orang tua mereka serta para penggemar yang telah menunggu kedatangannya.
Dari dalam rumah, anak-anak terlihat sudah duduk rapi melingkar di depan sambil menggambar di atas kertas. Anak-anak itu ada yang menggambar pemandangan dan memberikan tulisan 'Untuk Ayah Pidi, Selamat datang di Rumah Kita' serta 'Dari Ismalia Untuk Ayah Pidi dalam Hening'.
Pujian disampaikan Ayah Pidi terkait hasil karya anak-anak tersebut. “Bagus gambarnya," ucap pria 45 tahun tersebut.
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Kemudian, Ayah Pidi mengajak anak-anak yang melingkarinya secara bergantian duduk di atas pangkuannya. Ia tampak begitu akrab bersama mereka.
Ayah Pidi memberikan motivasi agar anak-anak di Rumah Kita yang sedang berjuang melawan penyakit, tetap kuat dan terus semangat. Pria kelahiran Bandung itu berharap agar mereka mau menulis dan melahirkan karya.
ADVERTISEMENT
“Janji pada nulis ya, jangan pikir jelek. Yang jelek, mah, yang enggak mau berkarya. Pokoknya aku tunggu, deh karya kalian. Jangan menilai tulisanmu jelek atau tidak. Kalian, mah, enggak usah mikir soal itu. Yang harus kalian lakukan adalah menulis,” kata Ayah.
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Ayah Pidi turut membagikan sejumlah buku bacaan untuk anak-anak tersebut. Ia pun berniat untuk menerbitkan sebuah buku hasil karya anak-anak pengidap Thalassemia di Rumah Kita. Buku itu nantinya akan dicetak oleh penebit the panas dalam.
“Insyaallah nanti akan Ayah cetak, deh karya adik-adik semua ke dalam buku, ya. Mau buat puisi, cerita, atau menggambar, terserah, deh, yang penting tetap semangat dan terus berkarya,” ucap Ayah Pidi memberikan semangat.
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Dalam kunjungan itu, Ayah Pidi juga meninggalkan sebuah pesan yang ditulis di atas kertas. “Tetap teman karena cuma itu caranya kalau ingin tetap berteman. Pidi Baiq Acehku 2018,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Di akhir kunjungannya, Ayah Pidi mengajak semua anak-anak dan tamu di Rumah Kita untuk foto bersama dengan gaya menampilkan jari kelingking. “Maksudnya gaya seperti ini, biarpun kita kecil tetapi harus mampu mengalahkan yang besar,” imbuhnya seraya tertawa.
Selama di Aceh, Ayah Pidi juga turut mengisi acara sekaligus menjadi pembicara di Gramedia Aceh. Ia pun mengisi acara bincang-bincang santai seputar seni dan masa depan bersama komunitas Steemit Aceh.
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pidi Baiq dan anak pengidap Thalasemia di Aceh. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)