Polisi Lakukan Olah TKP di Kediaman Angel Lelga

Polisi Akan Lakukan Olah TKP di Rumah Angel Lelga (Foto: Giovanni/kumparan)

Kisruh antara Angel Lelga dan Vicky Prasetyo masih terus berlanjut. Hari ini Selasa (27/11) polisi melakukan olah TKP atas laporan Angel terkait dugaan pengrusakan yang dilakukan Vicky saat melakukan penggerebekan di kediaman Angel pada 19 November lalu.

Tiga mobil rombongan petugas Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya tiba di TKP, sekitar pukul 15.15 WIB. Setelahnya, mereka langsung melakukan identifikasi terhadap rentetan kejadian penggerebekan tersebut.

Orang-orang di kediaman Angel turut memberikan keterangan atas penggerebekan tersebut, termasuk Ketua RT yang saat itu menyaksikan ulah Vicky yang melakukan penggerebekan.

Pihak Jatanras awalnya memeriksa pintu rumah utama yang diduga telah dirusak pada malam penggerebekan tersebut. Pagar yang cukup tinggi sekitar dua meter yang dilompati Vicky juga menjadi perhatian utama pemeriksaan.

Menurut kuasa hukum Angel, I Nyoman Adi Peri dalam agenda olah TKP nantinya akan terungkap pengrusakan yang dilakukan oleh Vicky. Dia bahkan menilai kedatangan Vicky dan kawan-kawannya malam itu tidak beradab.

“Ada tidaknya orang, dia memaksa merusak pintu pagar utama. Dia loncat dari sini (pagar) masuk kan tinggi sekali,” kata Nyoman sebelum olah TKP berlangsung.

Kata Nyoman, setelah meloncati pagar Vicky langsung merusak pintu utama. Bahkan, menurut keterangan yang ia terima dari Angel ada orang yang mengambil kunci untuk membuka pintu gerbang rumah Angel.

“Setelah pintu gerbang terbuka orang-orang yang bersama dengan Pak Vicky disuruh masuk. Nah, dari sana baru menggedor pintu kamar tidur utama Bu Angel,” kata Nyoman.

Vicky Prasetyo vs Angel Lelga (Foto: Infografik Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan)

Dalam kasus ini, Nyoman yakin pihaknya punya saksi serta bukti yang cukup banyak. Bukti-bukti tersebut juga sudah diserahkan semua pada pihak yang berwajib.

Saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung. Pihak Jatanras masih mencoba mempelajari rentetan kejadian serta mencari bukti tambahan dalam agenda olah TKP itu.