Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Prisia Nasution Grogi Berakting di Panggung Teater
13 Januari 2019 12:38 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bermain teater menjadi salah satu cara Prisia menghilangkan rasa jenuh yang melandanya setelah lebih dari 10 tahun berkecimpung di dunia akting, terutama film.
“Suka saja ada media lain atau eksplorasi lain sebagai aktor, enggak cuma sekadar film saja. Lama-lama ada kejenuhan juga di film,” ujar Prisia saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1).
Dalam pementasan teater ‘Nyanyi Sunyi Revolusi’, pemilik nama lengkap Prisia Wulandari Nasution tersebut berperan sebagai Tengku Tahura, anak dari hasil pernikahan Amir Hamzah dengan Tengku Kamiliah.
Meski ini bukan pengalaman perdananya, Prisia Nasution mengaku tetap merasa grogi untuk berakting di panggung teater. Sebab, apa yang dihadapinya kala bermain teater tak sama dengan ketika menjalani proses syuting film.
ADVERTISEMENT
"Di atas panggung itu banyak mata yang ngelihatin. Itu buat saya masih ngeri. Ketika syuting film, saya harus kenal semua kru supaya terasa seperti satu keluarga, kerjanya nyaman. Kalau di panggung, yang nonton kan saya enggak kenal. Yang nonton itu mata-mata baru. Itu bikin nervous," ungkap Prisia.
Selain itu, tantangan yang tak mudah juga dihadapi Prisia ketika unjuk kebolehan berakting di panggung teater.
"Gimana caranya untuk kuasai panggung dulu karena panggung buat saya tuh belum bisa serius banget. Dari awal action sampai ending itu enggak ada cut-nya. Jadi, gimana caranya menjelma menjadi karakter sepanjang pertunjukan dan enggak boleh lepas-lepas," ucapnya.
Meski demikian, Prisia mengaku tak perlu berpikir panjang ketika Happy Salma menawarkannya turut berperan dalam ‘Nyanyi Sunyi Revolusi’. Ia juga bangga ketika mengetahui lebih lanjut mengenai pementasan teater tersebut.
ADVERTISEMENT
“Waktu itu Teh Happy tanya, ‘Ada teater, nih. Mau, enggak?’, ‘mau.' Mau dulu saja, gitu, karena saya tahu Titimangsa Foundation seperti apa kualitasnya. Ternyata, yang dimainkan (tentang) Amir Hamzah dan kerjasama sama Kak Iswadi Pratama di Teater Satu. Itu sudah kayak pencapaian, sih,” pungkas Prisia Nasution .