Putri Ayudya, Finalis Puteri Indonesia yang Kini Jadi Pemain Film

27 Mei 2019 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Throwback Putri Ayudya Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Throwback Putri Ayudya Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
Putri Ayudya dikenal sebagai salah seorang pemain film Tanah Air. Ia telah berkiprah di industri perfilman sejak 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, belasan film layar lebar telah ia bintangi. Terbaru, perempuan berusia 31 tahun tersebut turut berperan dalam film 'Down Swan' yang tayang di bioskop sejak 23 Mei lalu.
Mengilas balik, Putri telah jatuh hati pada dunia akting sejak duduk di bangku sekolah. Ia mulai aktif berteater ketika menempuh pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).
Kesibukan di dunia teater berkelanjutan hingga ke bangku kuliah. Putri menjadi salah seorang mahasiswa yang mendirikan Teater Psikologi Universitas Indonesia (TEKO UI).
Hanya saja, orang tua tak terlalu mendukung minatnya terhadap teater. Putri, meski orang tuanya menentang, tetap memilih untuk menekuni hal itu.
Ketika usianya sekitar 20 tahun, Putri Ayudya menjajal peruntungan di bidang modelling. Ia kemudian menjadi finalis Wajah Femina 2008.
Putri Ayudya Saat Jadi Finalis Puteri Indonesia 2011 Foto: YouTube/sultanahamd
Beberapa tahun kemudian, Putri mengikuti Puteri Indonesia 2011. Meski tak menyandang juara, ia didapuk sebagai Puteri Intelegensia dalam kontes kecantikan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kontes kecantikan lalu membawanya pada dunia presenting. Setelahnya sempat menjadi pembawa acara 'Jejak Petualang', barulah pemilik nama lengkap Annisa Putri Ayudya itu menjajal peruntungan di dunia akting.
Perjalanannya untuk terjun ke kancah akting pun tak mudah. Setelah mengalami penolakan demi penolakan, Putri Ayudya akhirnya dihubungi pihak rumah produksi dan ditawari peran dalam film televisi (FTV) berjudul 'Pesan dari Samudera' pada 2012.
Putri Ayudya di Film 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto' Foto: YouTube/tjokro movie
'Guru Bangsa: Tjokroaminoto' yang tayang pada 2015 menjadi debutnya sebagai pemain film layar lebar. Dalam film yang disutradarai Garin Nugroho itu, ia berperan sebagai Soeharsikin dan beradu akting dengan Cristine Hakim, Reza Rahadian, Maia Estianty, hingga Chelsea Islan.
Aktingnya dalam 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto' juga membuat Putri dinominasikan dalam Piala Maya 2015 sebagai 'Aktris Pendatang Baru Terpilih'.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, karier beraktingnya berkelanjutan. Putri Ayudya membintangi sejumlah film layar lebar lain pada tahun-tahun berikutnya.
Putri Ayudya di Film 'Kenapa Harus Bule?' Foto: YouTube/GoodSheepProductions
Pada 2016, misalnya, sebanyak empat film dibintanginya. Sebut saja 'Bangkit!', 'Pinky Promise', 'Wonderful Life', dan 'Mengejar Embun ke Eropa'.
Setelahnya, Putri tampil pula dalam 'Wage' (2017), 'Kenapa Harus Bule?' (2018), 'Kafir: Bersekutu dengan Setan' (2018), dan 'Petualangan Menangkap Petir' (2018).
Sementara itu, di film terbarunya--'Down Swan'--ia berperan sebagai Mitha, mantan balerina yang tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Diagnosis dokter bahwa sang anak akan lahir dengan down syndrome membuat hatinya hancur. Ia juga kemudian sulit menerima kondisi putrinya, Nadia.
Putri Ayudya di Film 'Down Swan' Foto: YouTube/Adiksi Films
“Ini film pertamaku yang bermain dengan anak berkebutuhan khusus, menjadi ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Aku belum pernah dapat karakter yang seperti ini,” ucap Putri terkait perannya itu ketika bertandang ke kumparan belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Ya, bermula dari teater, modelling, kontes kecantikan, kemudian presenting, Putri Ayudya terjun ke dunia akting hingga saat ini.