Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Raditya Dika vs Pandji Pragiwaksono, Siapa Komika yang Lebih Kreatif?
15 Juli 2018 18:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejumlah film pun telah mereka perankan. Dika tercatat sudah bermain lebih dari 10 film, sementara Panji juga pernah berperan lebih dari 10 judul film. Tak hanya berakting, mereka juga sama-sama memiliki kemampuan dalam menulis.
Berikut kumparan telah menyajikan beberapa karya kreatif, yang pernah dilakukan oleh dua komedian tersebut di industri hiburan Tanah air.
1. Panggung Stand Up
Raditya Dika atau dengan nama lengkap Dika Angkasaputra Moerwani berkarier di dunia hiburan dengan menjadi seorang stand up komedian.
Cerita-cerita lucunya saat berada di atas panggung, menghadirkan nuansa baru bagi dunia komedi Tanah Air. Berawal dari situ, muncul komedian-komedian baru alias komika.
Tak berbeda jauh dengan Radit, Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo juga merupakan seorang stand up komedian yang menginisiasikan hadirnya para pelawak tunggal alias komika di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Terhitung sejak tahun 2010 hingga kini, inisiatifnya tersebut sukses menjadi tren baru bagi dunia hiburan Tanah Air. Bahkan Pandji juga cukup aktif terlibat menjadi juri dalam ajang pencarian bakat pelawak di beberapa acara.
2. Terjun sebagai pemain film
Pria yang akrab disapa Dika ini, cukup sering terlibat bermain di film layar lebar. Film yang dipilih untuk diperankan olehnya pun tak jauh-jauh dari dunia komedi.
Film seperti 'Kambing Jantan: The Movie', 'Cinta Brontosaurus', 'Hangout', hingga 'Target' pernah dibintangi oleh pria berusia 33 tahun tersebut.
Sama halnya dengan Dika, Pandji juga melebarkan kariernya di dunia perfilman. Beberapa diantaranya bahkan menembus angka 1 juta penonton bioskop.
Sebut saja film 'Comic 8', 'Rudy Habibie', 'Single', Ayat-ayat Cinta 2', hingga 'Insya Allah Sah', pernah dimainkan oleh pria berusia 39 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Terlibat Sebagai Sutradara
Tak hanya memiliki kemampuan dalam berakting, Dika dan Pandji sama-sama mampu mengeksplorasi diri mereka dengan mencoba sebagai pembuat film. Mereka sempat menyutradarai filmnya sendiri.
Dika contohnya. Pemeran film 'Target' tersebut sangat sibuk dengan tugasnya sebagai sutradara. Sejumlah film yang berhasil digarap beberapa di antaranya film 'Marmut Merah Jambu', 'Single', 'Koala Kumal', hingga 'Target' yang baru saja tayang beberapa waktu lalu.
Meski tak sebanyak Dika yang cukup produktif dalam membuat film, tapi setidaknya Pandji, pernah mencicipi duduk di kursi sutradara. Film yang disutradari Pandji berjudul 'Partikelir' yang tayang pada April tahun ini.
Film itu mengisahkan tentang perjalanan Adri (Pandji Pragiwaksono), seorang detektif swasta dalam menyelesaikan kasus narkoba. Film tersebut juga dibintangi oleh Deva Mahenra, Aurelie Moeremans, dan Lala Karmela.
ADVERTISEMENT
4. Berprofesi sebagai Penulis
Sebelum berprofesi sebagai komedian, Dika merupakan seorang penulis buku-buku bertema jenaka. Judul buku yang ia tulis juga kerap menyantumkan nama-nama binatang. Misalnya 'Kambing Jantan', 'Marmut Merah Jambu', 'Koala Kumal' hingga 'Ubur-ubur Lembur'.
Selain menulis untuk karya novelnya, ia juga menyumbangkan ide dalam menuliskan naskah film yang dibintangi suami Annisa Aziza tersebut. Mulai dari 'Malam Minggu Miko', 'Single', 'Hangout', 'The Guys', hingga 'Target'.
Sedangkan Pandji, juga sempat menuliskan pemikirannya melalui beberapa buku. Tulisannya ini lebih bersifat nasionalisme dan agak jauh dari sifat kejenakaannya.
Buku yang pernah ditulis oleh pemeran film 'Comic 8' tersebut di antaranya, 'Juru Bicara', 'Menemukan Indonesia', 'Merdeka Dalam Bercanda', 'Nasional.Is.Me', hingga 'Berani Mengubah'.
Jadi, dari beberapa karya yang pernah mereka kerjakan, manakah menurut kalian komika yang memiliki kreatifitas di industri hiburan Indonesia, Dika atau Pandji?
ADVERTISEMENT