Resmi Cerai dari Atalarik, Tsania Marwa Tak Dapat Hak Asuh Anak

Tsania Marwa dan Atalarik (Foto: Instagram/Tsania Marwa-Istimewa)

Sedikit kelegaan dirasakan pesinetron Tsania Marwa (26) dan Atalarik Syach (44). Setelah kurang lebih 5 bulan menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Cibinong, hari ini Selasa (15/8) majelis hakim memutuskan akhir dari kisah cinta mereka berdua.

Tsania tampak hadir dengan mengenakan busana warna putih dengan outter motif garis-garis hitam-putih. Sementara Atalarik, memilih kuasa hukumnya untuk mengawakili dirinya di persidangan.

Tsania Marwa (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)

Pada sidang yang memasuki agenda putusan, Marwa dan Atalarik kini resmi bercerai dengan berbagai pertimbangan yang telah ada di surat gugatan cerai Marwa yang dilayangkan sejak 14 Maret lalu.

Namun tak sampai di situ saja, perjuangan wanita berusia 26 tahun tersebut untuk mendapatkan hak asuh atas anak-anaknya, yakni Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, ternyata harus pupus. Majelis hakim memutuskan untuk memberikan hak asuh anak tersebut kepada sang ayah.

Sidang berlangsung selama hampir dua jam. Usai persidangan, tak banyak kata-kata yang diungkapkan oleh pesinetron 'Puteri yang Ditukar' itu, tidak seperti biasanya.

"Alhamdulillah sudah putus cerai, itu saja Alhamdulillah. Jadi, saya sudah resmi bercerai, untuk ke depannya mohon doanya saja," ungkap Marwa pada Selasa (15/8).

Tsania Marwa (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)

Saat ditanya lebih lanjut mengenai hak asuh anak, Marwa langsung mengelak, dan buru-buru pergi meninggalkan pengadilan. Ia terlihat kalut dan langsung menuju mobil miliknya.

"Hak asuh anak itu nanti tanya pengacara saya saja. Belum bisa dibilang terima atau enggak, karena itu tanya pengacara saya saja. Tolong hargai saya ya, makasih," ucapnya seraya berlalu.

Suasana sidang Atalarik (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)

Perempuan berdarah Arab tersebut gagal mendapatkan hak asuh anak. Hal itu disebabkan lantaran kurangnya berkas-berkas yang ada dalam surat kuasa, maupun surat gugatan yang diajukan oleh Marwa. Hal itu pun diutarakan langsung kuasa hukum Marwa, Busro Sapawi.

"Alasannya kecil sekali, tentang pendapat hakim soal surat kuasa doang. Padahal di dalam gugatan dan perbaikan gugatan sudah kami ajukan mengenai hak asuh anak. Padahal pengacaranya dia (Atalarik) tidak meminta hak asuh anak," kata Busro.

Tsania Marwa, Atalarik Syach, dan sang anak. (Foto: Caroline Pramantie/kumparan)

Tsania dan Atalarik menikah pada tanggal 10 Februari 2012. Kisah cinta mereka bermula dari cinta lokasi saat mereka berada dalam satu produksi sinetron dengan rentang waktu yang cukup lama. Kala itu, pernikahan mereka sempat mengejutkan publik lantaran perbedaan usia yang cukup jauh.

Selama lima tahun pernikahannya, mereka pun telah dikaruniai seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang bernama Syarif Muhammad Fajri (4) dan Aisyah Shabira (2).