Reza Rahadian dan Nicholas Saputra Sama-sama Hobi Masak

Reza Rahadian vs Nicholas Saputra (Foto: Munady Widjaja, Infografik: Nunki Lasmaria Pangaribuan)

Nama Reza Rahadian dan Nicholas Saputra tentunya tak asing bagi para pencinta film Tanah Air. Keduanya telah membintangi lebih dari 10 film layar lebar sejak belasan tahun lalu.

Menilik ke belakang, Nicho lebih dulu terjun ke dunia akting dibandingkan Reza. 'Ada Apa dengan Cinta?' menjadi debutnya sebagai pemain film layar lebar.

Nicholas Saputra di Film 'Ada Apa dengan Cinta?' (Foto: IMDb)

Melalui film 'Ada Apa dengan Cinta?' yang dirilis pada 2002, ia sukses menjerat hati penonton. Tokoh Rangga yang dingin dan gemar membaca buku pun melekat pada sosok Nicho hingga bertahun-tahun setelahnya. Lelaki kelahiran 24 Februari 1984 itu lalu kembali menampilkan kemampuan aktingnya melalui film 'Biola Tak Berdawai' (2003), 'Janji Joni' (2005), 'Gie' (2005), dan '3 Hari untuk Selamanya' (2007).

Namanya semakin melambung pada 2008. Terhitung tiga film layar lebar ia bintangi pada tahun itu, yakni 'Cinta Setaman', '3 Doa 3 Cinta', dan 'Drupadi'. Meski demikian, Nicholas Saputra tetap selektif dalam menerima tawaran bermain film.

"Saya pilih film yang baik, ceritanya bagus. Terutama itu. Karena saya memilih bukan cuma buat saya, tapi juga buat penonton film Indonesia,” ujar Nicho ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Kariernya di kancah perfilman berlanjut melalui 'Sarinah' (2011), 'Kebun Binatang' (2012), 'Kita Versus Korupsi' (2012), 'What They Don't Talk About When They Talk About Love' (2013), 'Cinta dari Wamena' (2013), 'Pendekar Tongkat Emas' (2014), 'Ada Apa dengan Cinta? 2' (2016), dan 'Aruna & Lidahnya' (2018).

Reza Rahadian di scene film Habibie Ainun (Foto: Dok. MD Pictures)

Reza Rahadian untuk pertama kalinya membintangi film layar lebar pada 2007 setelah lebih dulu berperan dalam sejumlah sinetron. Berjudul 'Film Horor', debutnya itu bergenre horor komedi. Ia kemudian menyambung karier sebagai pemain film melalui 'Pulau Hantu 2' (2008).

Setelah itu, seolah ingin menggunakan segala kesempatan yang ada untuk menjadi aktor kondang, Reza muncul di lebih dari satu film layar lebar setiap tahunnya. Tak tanggung-tanggung, ia membintangi lima film pada 2009, tiga film pada 2010, lima film pada 2011, enam film pada 2012, tiga film di 2013, empat film di 2014, dua film di 2015, lima film di 2016, dan lima film di 2017.

Beberapa film yang memuat lakon aktor kelahiran 5 Maret 1987 tersebut, yaitu 'Tanda Tanya' (2011), 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck' (2013), 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto' (2015), dan 'Critical Eleven' (2017). Hanya saja, kerja keras Reza tak hanya menuai pujian, namun juga cibiran.

"Dulu gue dikenal sebagai Reza yang aktingnya bagus, tapi film yang dilakoninya enggak terkenal, enggak menjual. Sekarang, film yang gue mainkan sudah terkenal, tembus box office, tapi mereka bilang yang main gue terus," tutur Reza ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Nicholas Saputra di Film 'Aruna & Lidahnya' (Foto: YouTube Palari Films)

Tak menjadi pemanis film belaka, Reza Rahadian dan Nicholas Saputra sama-sama memiliki kemampuan berakting yang tak mengecewakan. Kualitas akting mereka diakui oleh para sineas melalui sejumlah ajang penghargaan bergengsi, termasuk Festival Film Indonesia (FFI).

Nicho untuk pertama kalinya dinominasikan dalam FFI berkat aktingnya di film 'Ada Apa dengan Cinta?' pada 2004. Hanya saja, kala itu yang didapuk sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' ialah Tora Sudiro melalui film 'Arisan!'.

Pemilik nama lengkap Nicholas Schubring Saputra tersebut kembali dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' dalam FFI 2005 berkat aktingnya dalam 'Gie' dan 'Janji Joni'. Perannya sebagai Soe Hok Gie mengantar Nicho menjadi pemenang. Selain itu, ia juga dinominasikan dalam kategori yang sama pada FFI 2008 melalui aktingnya di film '3 Doa 3 Cinta'.

Reza Rahadian di film Benyamin Biang Kerok. (Foto: Dok. Falcon)

Setahun setelahnya, giliran Reza yang kemampuan aktingnya untuk pertama kali diakui melalui FFI. Kala itu, ia dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' melalui perannya di film 'Perempuan Berkalung Sorban' dan mendapat penghargaan sebagai 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' lewat aktingnya di 'Emak Ingin Naik Haji'.

Reza ternyata meraih penghargaan yang lebih banyak daripada Nicho di FFI. Ia berhasil meraih penghargaan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' melalui aktingnya dalam '3 Hati Dua Dunia Satu Cinta' pada 2010, 'Habibie & Ainun' pada 2013, dan 'My Stupid Boss' pada 2016.

Pemilik nama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu juga dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' berkat perannya di 'Alangkah Lucunya' pada 2010, 'Test Pack' pada 2012, 'Kapan Kawin?' dan 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto' pada 2015, serta sebagai 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' lewat film 'Tenggelamnya Kapal Van der Wijck' pada 2014.

Nicholas Saputra di kumparan, Jumat (3/8). (Foto: Nadia K. Putri/kumparan)

Tak hanya sama-sama mempunyai kemampuan berakting yang diakui para sineas Tanah Air, Reza Rahadian dan Nicholas Saputra rupanya juga memiliki hobi yang sama, yakni memasak. Mereka gemar mengolah bahan makanan di sela kesibukan masing-masing.

Seperti yang ia lakoni ketika berperan sebagai koki bernama Bono dalam film 'Aruna & Lidahnya' (2018), Nicho ternyata memang senang mengkreasikan masakan. Bagi lelaki berusia 34 tahun itu, kegiatan memasak memberi sensasi tersendiri dan mempermudah dirinya untuk mengontrol kalori.

"Ketika memasak, saya jadi fokus, punya kreativitas. Memasak sejam atau dua jam itu buat saya sangat meditatif," ungkapnya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Kegemarannya memasak berawal sejak ia menempuh pendidikan di bangku perkuliahan. Nicho yang terpaksa memasak untuk diri sendiri lambat laun mulai membuatkan masakan untuk teman-temannya.

Reza Rahadian di Tamu Kumparan (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Seperti Nicho, Reza belajar memasak secara autodidak. Lelaki berusia 31 tahun itu mengaku tak juga belajar memasak dari sang ibu lantaran perempuan yang dicintainya tersebut tak pandai memasak.

"Ada YouTube. Kadang, kalau di rumah, saya ngulik-ngulik senang saja. Ternyata menyenangkan kalau ada hasilnya dan enak juga," tutur Reza ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Reza punya sejumlah masakan favorit. Tak jauh berbeda dengan Nicho yang senang memasak untuk teman-teman, Reza gemar membuatkan makanan bagi keluarganya.

"Saya punya menu favorit, yaitu steak, potato sauté, dan salad andalan yang semua ingredients-nya saya buat sendiri," beber Reza.

Reza Rahadian dan Nicholas Saputra (Foto: Munady Widjaja)

Di samping itu, meski tergolong sebagai aktor yang rupawan dan memiliki banyak perempuan penggemar, Reza Rahadian dan Nicholas Saputra pun sama-sama tak bersikap narsistik melalui media sosial.

Ya, Reza tak memiliki akun media sosial, baik Instagram, Twitter, hingga Facebook. Kesehariannya hanya dapat diikuti melalui akun official fanbase @officialpilarez dan akun pribadi milik sang manajer, @aryaibrahims.

"Untuk punya akun pribadi, aku akan pasti bingung harus posting apa. Aku bukan tipikal orang yang senang foto-foto atau mengabadikan sebuah momen gitu," ujar Reza ketika ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan Reza yang tak memiliki akun media sosial, Nicho masih memiliki akun Instagram, @nicholassaputra. Namun, tak ada satu pun unggahan fotonya yang menampilkan wajah lelaki berdarah Indonesia-Jerman itu. Feed Instagram Nicho hanya menampilkan foto-foto--yang kebanyakan berupa pemandangan alam--hasil jepretannya.

Jadi, siapa aktor favorit kalian, Reza Rahadian ataukah Nicholas Saputra?