Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam empat hari penayangan, film 'Hayya' berhasil mendapatkan 415.000 penonton. Jumlahnya terus bertambah karena film tersebut masih tayang di berbagai bioskop Tanah Air.
"Hari keempat penontonnya 400 ribu, dan sekarang mau 500 ribu. Aku senang banget," ucap Ria Ricis saat ditemui di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (23/9) malam.
Ria mengaku cukup bangga melihat perolehan penonton sementara film garapan sutradara Jastis Arimba itu. Sebab, salah satu motivasinya mau terlibat di film ini karena nantinya, film yang turut dibintangi Fauzi Baadilla ini, sebagian keuntungannya akan disumbangkan untuk masyarakat Palestina.
Dengan jumlah penonton yang tinggi, maka donasi yang akan disampaikan juga akan semakin besar.
“Yang paling penting ikut mendonasikan karena kan buat penonton kan mereka ikut berdonasi juga yang paling seneng itu ikut donasi tapi ternyata Allah memberikan kado dengan penontonnya banyak itu bonusnya,” kata Ria Ricis.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Ria berharap makin banyak film religi yang bisa meramaikan industri perfilman tanah air. Sehingga masyarakat bisa menerima banyak alternatif edukasi dari tontonan yang didapatkan.
“Bukan hanya mendidik tapi bisa menghibur dengan caranya sendiri dengan cara religi juga sendiri kita harus banyak melakukan hal kebaikan dengan film religi yang kita ciptakan,” pungkasnya.
Kendati demikian, Ria mengaku belum kepikiran untuk ikut berkontribusi menghadirkan karya film religi, atau film yang bertemakan kemanusiaan. Namun, jika nantinya mendapat kesempatan, Ria enggan menyanyia-nyiakannya.
“Kalau ada kesempatan silahkan, enggak ada mau ini itu, tapi kalau ada kesempatan kenapa enggak?” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Ditemani Adin (Adhin Abdul Hakim) sahabatnya, Rahmat menjadi jurnalis dan relawan di sebuah camp pengungsian di Palestina.
Di sanalah Rahmat bertemu Hayya seorang gadis cilik korban konflik yang membuat kehidupan Rahmat menjadi berbeda.