Rio Dewanto Dukung Atiqah Hasiholan Jadi Penjamin bagi Ratna Sarumpaet

7 November 2018 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rio Dewanto di Premiere Film Love For Sale (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rio Dewanto di Premiere Film Love For Sale (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Atiqah Hasiholan hanya ditemani seorang perempuan ketika menjenguk ibunya, Ratna Sarumpaet, di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu (7/11). Rio Dewanto, sang suami, tak tampak mendampingi.
ADVERTISEMENT
Menurut aktris berusia 36 tahun tersebut, Rio tidak menemani bukan lantaran enggan, melainkan sedang disibukkan dengan kegiatan promosi film terbarunya, 'Hanum & Rangga'.
Meski tak pernah tampak mendampingi saat Atiqah menyambangi kantor polisi, baik untuk menjenguk maupun memenuhi panggilan sebagai saksi, Rio selalu memberi dukungan moril kepadanya. Selain itu, sang suami juga setuju ketika ia berniat menjadi penjamin Ratna dalam pengajuan penangguhan penahanan.
"Oh ya, Rio support," jawab Atiqah singkat saat ditemui usai menjenguk Ratna, Rabu siang.
Ya, Atiqah Hasiholan memang tengah berjuang mengajukan penangguhan penahanan bagi Ratna Sarumpaet agar ibunya tersebut tak harus mendekam di tahanan selama proses hukum berlangsung. Ia dan sang kakak siap menjadi penjamin.
Atiqah Hasiholan (kiri). (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atiqah Hasiholan (kiri). (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Sementara itu, Atiqah mengaku rutin mengunjungi Ratna sejak beberapa waktu belakangan. Ia merasa perlu memberi perhatian lebih kepada sang ibunda yang kerap menolak untuk makan.
ADVERTISEMENT
Meski harus rutin menjenguk, pemain film 'Pintu Terlarang' tersebut mengaku tetap mampu menjalani aktivitasnya sebagai seorang pelaku dunia hiburan dengan baik.
"Walaupun banyak kesibukan, perhatian saya untuk ibu saya sekarang ini," tandas Atiqah Hasiholan sembari tersenyum.
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis Ratna Sarumpaet (tengah) dengan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Dirkrimum Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat (5/10). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet berawal ketika perempuan berusia 69 tahun tersebut mengaku kepada sejumlah rekan bahwa wajahnya lebam akibat dipukuli oleh sekelompok orang tak dikenal. Lantaran geram, rekan-rekan Ratna pun menyampaikan kisah itu kepada publik.
Beberapa hari kemudian, Ratna mengakui cerita yang ia sebar itu hanyalah bohong belaka. Rupanya, lebam dan bengkak di wajahnya ialah efek dari operasi plastik. Tingkahnya itu pun berujung pada proses hukum.