Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar duka kembali meliputi industri hiburan tanah air. Pemain film serta sinetron yang dikenal di era tahun 90-an, Robby Tumewu, meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut pertama kali dibagikan rekan Robby, Becky Tumewu. Menurut Becky, Robby meninggal pada Senin (14/1) dini hari tadi.
"Aku dapet berita duka via whatsapp, kemudian karena udah beberapa yang masuk dan saya lihat beberapa teman dekat udah posting, berarti (kabar) ini enggak hoaks," ujar Becky Tumewu kepada kumparan lewat sambungan telepon, Senin (14/1).
Sepengetahuan Becky, Robby Tumewu memang sudah lama menderita penyakit stroke.
Sebelumnya, melalui unggahan akun instagram, Becky Tumewu juga mengabarkan kabar duka tersebut. Becky mengunggah foto hitam putih yang menunjukkan ia sedang bersama Robby Tumewu yang duduk di kursi roda.
"Robby sakit sudah lama, sudah tidak usah diceritain lagi bagian sakitnya, dia telah pergi tadi dini hari, pukul 00.15, semua derita dan sakit penyakit sudah diangkat dari Robby," tulis Becky Tumewu.
ADVERTISEMENT
Becky Tumewu merupakan salah seorang yang dekat dengan Robby Tumewu. Keduanya sama-sama berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Dari sana kedekatan Becky dan Robby semakin dalam.
Menurut Becky, Robby Tumewu juga pribadi yang baik. Robby yang juga seorang perancang busana kerap membantunya dalam kegiatan Becky di kelas Total Look.
"Saya tidak pernah akan lupa dengan kebaikan Robby, senyum dan tawa yang selalu beliau bagikan pada orang di sekitarnya," tulis Becky Tumewu.
"Sekarang Robby sudah pergi, semua tinggal kenangan, tapi Bi, you’ll always be in my heart, you’ll always be in so many people’s hearts. Selamat Jalan sayang, Rest In Peace, Rest In Love, Until we meet again, someday (14/01/2019)," tulis Becky lagi.
ADVERTISEMENT
Saat ini jenazah Robby Tumewu disemayamkan di rumah duka Oasis Lestari, Tangerang, Banten.
"Betul mas, jenazah disemayamkan di sini," ujar Agus, petugas rumah duka saat dihubungi kumparan.
Awalnya, Robby Tumewu dikenal sebagai seorang desainer. Bersama kawan-kawannya, Robby mendirikan kelompok desainer bernama Aranea dan sering mengelar fashion show. Padahal, keinginan Robby untuk berkarier di dunia fashion ditentang keluarganya, terutama sang ibu, Emmy Tumewu, yang ingin Robby berkarier di dunia perhotelan.
Meski sempat kuliah di jurusan perhotelan, keinginan Robby untuk menjadi seorang desainer tetap tidak bisa hilang. Dia pun membentuk sebuah kelompok bernama Aranea dan sering menggelar fashion show. Pada 1976, Robby menjadi asisten perancang Henry Passage di Bandung, Jawa Barat, kota kelahirannya.
ADVERTISEMENT
Robby kemudian hijrah ke Jakarta karena ingin mengembangkan karier. Di Jakarta, Robby melebarkan sayapnya dan berkecimpung di dunia teater. Dia kemudian bergabung dengan Teater Koma pimpinan Nano Riantiarno dan bermain sebagai peran tambahan.
Dari sanalah Robby mengenal Harry de Fretes, sosok yang mengajaknya bergabung dengan 'Lenong Rumpi' di tahun 1990. Setelah itu, Robby aktif bermain untuk beberapa sinetron bernuansa komedi. Sebut saja, 'Keluarga Van Danoe', 'Flamboyan 108', 'Cepot dan Copet Kepepet', 'Oke-oke Bos', hingga 'Kecil-kecil Jadi Manten'.
Tak hanya sinetron, Robby juga bermain untuk film layar lebar. Beberapa di antaranya adalah 'Ca Bau Kan', 'Gie', 'Belahan Jiwa', 'Tri Mas Getir', 'Laskar Pelangi', '3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta', dan 'Madame X'.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2013, pria kelahiran 4 Desember 1953 ini mulai jarang tampil di layar kaca. Menurut Becky Tumewu, rekan sesama artis, Robby jarang terlihat karena diketahui terkena penyakit stroke.
"Robby itu pernah kena stroke, tapi sudah lama sekali. Waktu 2013 itu, Beliau sudah stroke setengah, tapi setelah itu kena stroke lagi. Itulah sebab awal dia drop, adalah karena stroke," jelas Becky saat dihubungi kumparan, Sein (14/1).