Roro Fitria Gunakan Hijab ke Persidangan untuk Hormati Mendiang Ibu

17 Oktober 2018 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roro Fitria mengenakan hijab. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria mengenakan hijab. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidang lanjutan kasus narkotika dengan terdakwa Roro Fitria kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Rencananya sidang kali ini beragendakan duplik dari penasehat hukum terdakwa.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti biasanya, kali ini perempuan berusia 28 tahun itu datang ke pengadilan dengan menggunakan hijab berwarna hitam. Ia didampingi oleh beberapa tim kuasa hukumnya serta pihak kepolisian.
"Saya masih sangat berduka, sangat belasungkawa. Makanya ini rasa hormat saya ke mama, dan saat ini saya menggunakan hijab karena masih amat sangat berduka," ucap Roro Fitria menangis sambil berjalan menuju ruang tunggu tahanan sementara, Rabu (17/10).
Pelantun lagu 'Jedag Jedug' itu memang baru saja ditinggal pergi mamanya, Retno Winingsih untuk selama-lamanya pada Senin (15/10) kemarin. Sehingga, Roro merasa berat dan sakit menerima kenyataan tersebut.
"Meskipun saya selalu beristighfar berzikir supaya saya diberikan ketenangan, kekuatan, cuma secara ragawi saya hanya manusia. Jadi rasa sedih saya, rasa belasungkawa saya terdalam saya sangat rasakan pada hari ini saya sidang pertama kali tanpa mama," katanya sambil sesenggukan.
Roro Fitria di makam sang ibu. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria di makam sang ibu. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Perempuan kelahiran Yogyakarta tersebut mengaku sedih lantaran pada saat detik-detik terakhir tidak dapat menemani ibunya. Ia sadar bahwa sesaat sebelum ibundanya meninggal, namanya selalu disebut-sebut oleh orang tuanya. Maka dari itu, ia mengaku selalu membawa tanah dan bunga yang ada di pusara ibunya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sampai sekarang pun tanah pusara dan bunga mama selalu saya bawa kemana-mana, supaya support soul atau ruhnya selalu mendampingi saya karena saya butuh itu," jelas Roro Fitria.
Lebih lanjut, pemain film 'Gunung Kawi' tersebut bercerita bahwa dirinya sempat tak sadarkan diri ketika datang ke pemakaman ibu tercintanya itu.
Roro Fitria pingsan usai melayani wawancara dengan awak media di TPU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Selasa (16/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria pingsan usai melayani wawancara dengan awak media di TPU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Selasa (16/10/2018). (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
"Waktu pas pertama kali mendengar, saya sempat pingsan, lalu waktu pas kemarin setelah baca surat Yasin di pemakaman, saya juga tidak kuasa, tidak kuat, sehingga saya pingsan," katanya menjelaskan.
Dalam persidangan kali ini, pemakan film 'Bangkitnya Suster Gepeng' ini berharap agar sidangnya berjalan dengan lancar serta berharap agar majelis hakim dapat memberikan keputusan yang seadil-adilnya.
"Sampai saat ini, saya dan tim kuasa hukum berjuang dan memang tidak setuju dengan adanya dakwaan dimana saya hanya pemakai tapi didakwa sebagai pengedar itu sangat-sangat tidak adil dimana saya saat masih berduka dan mengalami cobaan yang bertubi-tubi," ucap Roro Fitria menutup perbincangan.
ADVERTISEMENT