Roro Fitria Pingsan saat Tinggalkan Makam Ibunda
ADVERTISEMENT
Pemakaman ibunda Roro Fitria , Raden Retno Winingsih, telah selesai dilaksanakan. Retno dimakamkan di TPU Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman di Beran, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (16/10).
ADVERTISEMENT
Roro tiba di TPU Pemkab Sleman sekitar pukul 12.25 WIB. Ketika perempuan berusia 28 tahun itu sampai, proses pemakaman Retno sudah selesai dilaksanakan.
"Itu belum makan," cetus salah seorang kerabat Roro.
Setelah itu, Roro digotong ke sebuah mobil oleh keluarganya. Di dalam mobil, perempuan kelahiran Yogyakarta itu diberikan minyak kayu putih.
Roro berada di makam ibunda sekitar 45 menit. Ia tidak bisa lama-lama karena harus balik ke Jakarta pada pukul 17.00 WIB. Sebelum kembali Jakarta, ia menyempatkan diri untuk bertemu dengan keluarganya.
Ketika tiba di makam sang ibu, Roro tidak henti-henti memeluk keluarga yang hadir. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada mereka.
ADVERTISEMENT
"Maturnuwun dongake kulo (terima kasih doakan saya)," ujar Roro.
Roro mengaku terlambat menghadiri pemakaman sang ibu karena kendala teknis. Meski begitu, ia merasa bersyukur bisa melayat ke makam ibundanya.
"Surat izin yang dikeluarkan dari PN Jaksel sudah dari kemarin. Cuma karena ada kendala teknis sedikit, jadi saya baru bisa keluar Rutan Pondok Bambu tadi pagi," ucap Roro Fitria .