Roro Fitria Menempati Sel yang Dihuni 17 Tahanan

6 November 2018 15:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roro Fitria. (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria. (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Roro Fitria tampak sehat, kondisinya baik-baik saja. Hal ini disampaikan oleh Ruben Onsu usai dirinya menjenguk pemain film 'Bangkitnya Suster Gepeng' tersebut di Rumah Tahanan Negara Klas IIA, Jakarta Timur, alias Rutan Pondok Bambu, Selasa (6/11).
ADVERTISEMENT
"Ya, kayak biasanya saja. Tapi, kalau dibilang ceria, enggaklah. Siapa orang yang dalam keadaan seperti itu bisa ceria? Dia sehat, kayak biasanya. Gemuk banget, enggak. Kurus, juga enggak," beber Ruben.
Dalam kesempatan yang sama, Ruben mengatakan bahwa Roro tak mendapat perlakuan spesial selama perempuan kelahiran Yogyakarta itu mendekam dalam rutan.
"Dia di dalam seperti warga binaan yang lain. Dia mengikuti banyak kegiatan," ucap suami penyanyi Sarwendah tersebut.
Bensu jenguk Roro Fitria di Rutan Pd Bambu. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bensu jenguk Roro Fitria di Rutan Pd Bambu. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Menurut Ruben, Roro Fitria telah benar-benar kehilangan kebebasannya. Pemilik nama lengkap Raden Roro Fitria Nur Utami itu bahkan tak memiliki privasi yang utuh lantaran tinggal beramai-ramai dalam satu sel.
"Roro itu tidur dalam satu sel yang isinya 17 orang," ungkap lelaki kelahiran 15 Agustus 1983 tersebut.
ADVERTISEMENT
Ruben mengaku senang mendapati kenyataan bahwa Roro tak diperlakukan berbeda dari tahanan lainnya. Juga bahwa pemain sinetron 'Islam KTP' itu harus menjalani masa-masa tak menyenangkan.
"Saya bilang, 'Di situ lo harus belajar.' Mungkin, dia biasa hidup glamor, tapi sekarang dia harus belajar dari hal yang seperti ini," ujar Ruben.
Roro Fitria bersama teman dan penasehat hukumnya di PN Jaksel. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Roro Fitria bersama teman dan penasehat hukumnya di PN Jaksel. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Di samping itu, layaknya kebanyakan orang yang sedang menjalani hukuman di dalam penjara, Roro Fitria semakin rajin beribadah. Ia bahkan mengadakan pengajian dan tahlilan bersama sejumlah kawan setiap harinya sejak sang ibunda, Raden Retno Winingsih, meninggal dunia pada 15 Oktober lalu.
"Memang apa yang dilakukan Roro ini bagus sekali. Pendekatan secara rohani yang dilakukan Roro jauh lebih banyak dari sebelumnya," tandas Ruben.
ADVERTISEMENT