Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Roy Marten: Gading Bisa Lakukan Apa yang Tak Bisa Saya Lakukan
12 Desember 2018 17:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Di gelaran Festival Film Indonesia 2018, Gading Marten berhasil meraih Piala Citra dalam kategori ‘Pemeran Utama Pria Terbaik’. Penghargaan tersebut Gading raih setelah sukses memerankan tokoh Richard di film ‘Love For Sale’.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/12), ayahanda Gading, Roy Marten, merasa bangga dengan prestasi anaknya. Ia mengungkapkan alasan utamanya senang melihat sang putra berhasil memperoleh Piala Citra.
“Saya bangga sekali Gading dapat Piala Citra karena saya belum pernah dapat. Seorang anak memang harus lebih baik dari bapaknya,” kata Roy.
Roy Marten pun mengaku sudah punya feeling kalau Gading Marten akan memenangkan penghargaan tertinggi di industri film Indonesia itu. Hal lain yang Roy tekankan adalah Gading berhasil menang dengan menjadi dirinya sendiri dan bukan karena berusaha menyamai jejak kariernya di industri film.
Ya, selama ini Roy selalu menyuruh Gading untuk menemukan jati dirinya sendiri di jagat hiburan Indonesia. Meski tetap mengemban nama besar Marten, Gading dididik untuk berjuang melampaui Roy.
ADVERTISEMENT
“Saya bilang, jadilah Gading yang pertama, dalam segala hal. Saya yakin Gading bisa melakukan apa yang seorang Roy Marten tidak bisa lakukan,” ujarnya.
Di sisi lain, banyak pihak yang menyatakan bahwa Piala Citra adalah bentuk penghiburan bagi Gading Marten yang telah digugat cerai oleh istrinya, Gisella Anastasia. Namun, Roy tak sependapat dengan hal tersebut.
“Saya kira enggak seimbang sih. Sebesar apa pun Piala Citra, keluarga tetap yang terbesar. Tapi, itu ya, bisa jadi kado Natal buat Gading,” tutup Roy.