Ruben Onsu Kembali Diteror: Bentuknya Gorila, Gede

Ruben Onsu. (Foto: Munady Widjaja)

Teror yang mengancam keluarga selebriti Ruben Onsu hingga saat ini belum juga usai. Setelah berbagai rentetan kejadian dirasakan Ruben, istrinya Sarwendah, dan anaknya Thalia Putri Onsu, kini mereka harus kembali merasakan kondisi yang menakutkan.

Presenter berusia 35 tahun itu mengaku baru-baru ini mengalami teror mistis di rumahnya. Bukan lagi soal penampakan ular, namun terlihat sosok makhluk halus yang bentuknya menyerupai gorila. Listrik di kediaman Ruben juga tiba-tiba mati, sementara tetangganya tidak.

"Gue mau upload enggak berani. Gorila. Gede. Itu sudah banyak banget kejadiannya (kejadian mistis)," kata Ruben Onsu ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (15/10).

Ruben mempekerjakan asisten rumah tangga yang beragama Islam. Mereka juga ikut berdoa supaya teror mistis yang dialami keluarga Ruben bisa segera hilang.

"Asisten saya semuanya kan muslim ya, sampai semuanya itu, sudah baca Ayat Kursi, semua sudah pada wudhu juga. Saya sudah diam saja di rumah, yang penting yang saya selamatin istri sama anak saya dulu nih keluar rumah," ungkapnya.

"Sampai ada yang ditarik-tarik, untungnya mereka kuat juga. Salatnya juga pada kuat. Saya saja sampai bingung mesti berbuat apa untuk hal ini," sambungnya.

Sarwendah, Ruben Onsu, dan Thalia Putri Onsu (Foto: Instagram @sarwendah29)

Berbagai cara telah dilakukan ayah satu anak ini, agar tidak mengalami teror mistis. Namun sayang upayanya masih belum berhasil. Sebab hingga saat ini teror tersebut masih dialami Ruben dan keluarga.

"Jadi saya sama istri saya kuat-kuat saja, doa, dan lain-lain. Jadi kalau ditanya saya ngantuk banget, iya emang. Karena jam saya harusnya tidur, jadi ada jam live lagi malam," tutur Ruben.

Sementara itu, Sarwendah yang berada di sebelah Ruben Onsu menilai bahwa kejadian mistis yang menghantui keluarganya, bukan karena masalah tempat tinggal. Apalagi ia sadar bahwa teror tersebut terjadi beberapa bulan belakangan.

"Setelah setengah tahun (tinggal di rumah), ini yang sangat ekstrem. Aku juga sempat mikir, apa gara-gara orang tahu alamat rumah saya, ya. Tapi ternyata kalau gitu enggak perlu alamat, ya. Lewat foto saja sudah bisa atau gimana. Jadi masalahnya bukan di rumahnya, emang di orangnya," ujar Sarwendah.