Salman Aristo Angkat soal Human Relationship Lewat 'Satu Hari Nanti'

30 November 2017 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Preskon film 'Satu Hari Nanti'. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Preskon film 'Satu Hari Nanti'. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Film 'Satu Hari Nanti' akan tayang pada tanggal 7 Desember 2017. Swiss dipilih sebagai latar belakang lokasi cerita film yang digarap oleh Salman Aristo itu.
ADVERTISEMENT
Ada tiga kota besar di Swiss yang menjadi lokasi syuting film 'Satu Hari Nanti', yakni Bern, Interlaken, dan Thun. Lantas apa alasan Swiss dipilih sebagai lokasi syuting?
"Swiss kan negara paling bagus, paling mahal, bersistem lah. Kami pertama kali ke sana tuh benar-benar belum ada partner bisnis, konsulat juga belum tahu apa-apa. Kami samperin satu-satu, sampai akhirnya kok mereka support banget ya. Nah, dari support mereka yang besar ya udah di Swiss aja, karena banyak temen yang bantuin," kata Salman saat press screening film 'Satu Hari Nanti' di XXI Senayan City, Jakarta, Kamis (30/11).
Salman Aristo (Foto: Andre Josua Deneam Simanjuntak/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salman Aristo (Foto: Andre Josua Deneam Simanjuntak/kumparan)
Beberapa aktris dan aktor ternama ikut andil dalam memerankan film 'Satu Hari Nanti', di antaranya adalah Adinia Wirasti, Ringgo Agus Rachman, Ayushita, Deva Mahenra, dan Donny Damara.
ADVERTISEMENT
Salman mengaku, sempat melakukan bongkar pasang terhadap pemeran 'Satu Hari Nanti'. Sebenarnya Acha Septriasa seharusnya bermain dalam film tersebut. Namun, ia batal bermain karena mengurus pernikahan. Akhirnya, Ayushita menggantikan Acha.
"Iya harusnya ada Acha. Acha (mau) menikah, ya enggak menang produksi ini diadu sama yang mau nikah, mau gak mau Acha enggak bisa ikutan, karena pasti bentrok, gantinya Ayushita," tutur Salman.
Dalam film 'Satu Hari Nanti', Salman menyasar usia 21 tahun ke atas sebagai penonton. Ia pun mengaku mengangkat soal human relationship dalam film tersebut.
Salman menyatakan, suatu hubungan sangat rentan di masa itu. Di usia itu pula, seseorang bisa belajar dari kesalahan yang ia buat.
ADVERTISEMENT
"Mungkin satu hal kata kuncinya relationship, gua tertarik tentang human relationship, pilihan yang diambil dengan masanya, dengan umurnya, makanya kenapa saya aware sekali dengan masalah itu, umur sekian problemnya begini, karena gua percaya cerita adalah karakter yang tumbuh dalam perubahan, makanya gua suka dengan keputusan salah yang diambil, dia belajar dari itu. Gua seneng dengan orang yang sadar dengan pilihan yang tidak tepat, tapi dia belajar," ucap Salman.