Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sebelum Shuhada, Sinead O'Connor Mengganti Namanya Jadi Magda Davitt
26 Oktober 2018 11:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, penyanyi Sinead O'Connor memberi kabar bahwa dirinya telah memeluk agama Islam. Dia juga telah mengganti namanya menjadi Shuhada Davitt setelah menjadi seorang mualaf.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, O'Connor lebih dulu mengganti namanya menjadi Magda Davitt tahun lalu. Saat melakukan wawancara dengan Dr. Phil seperti dikutip metro.co.uk, O'Connor mengatakan bahwa dia melakukannya karena berhubungan dengan kesehatan mentalnya. "Sinead O'Connor hilang. Orang itu hilang," ucapnya kala itu.
"Aku tak lagi menginginkan nama yang patriark. Nama yang aku pilih indah sangat cocok untukku," ujarnya dalam video itu.
Pelantun 'Nothing Compares 2 U' itu melanjutkan, dia hanya akan memberi respons jika dipanggil dengan nama Magda.
ADVERTISEMENT
"Bagi mereka yang disakiti oleh orang-orang yang mengkritikku karena mengubah namaku... Mereka brengsek. Siapa yang peduli dengan apa yang dikatakan atau dipikirkan orang lain? Mereka yang mencintaiku akan memanggilku Magda. Mereka yang masih memanggilku Sinead adalah orang bodoh yang tak berpendidikan," ucapnya.
"Siapa yang memanggilku Magda, aku mendengarkan. Siapa yang memanggilku Sinead, aku akan mengabaikannya. Sinead sudah mati, dan wanita yang lebih bahagia telah lahir, bebas dari nama budak patriark, bebas dari kutukan orang tua," lanjutnya.
Keputusan O'Connor memang bertujuan agar dirinya bisa melupakan ibundanya yang dia sebut kerap menyiksanya. Bahkan, kepada Dr. Phil, penyanyi lagu 'Mandinka' itu menyatakan bahwa dia hal yang paling dia cintai dari ibunya adalah, ketika ibundanya itu meninggal dunia karena kecelakaan mobil di tahun 1985.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Sinead O'Connor kembali mengganti namanya dengan Shuhada Davitt. Shuhada memiliki arti orang-orang yang mati syahhid.
"Aku mengumumkan bahwa dengan bangga, aku resmi menjadi seorang Muslim. Ini adalah sebuah konklusi dari perjalanan teologi yang alami. Kitab suci membawaku pada Islam dan hal itu membuat kitab suci lain seperti mubazir. Aku akan mendapatkan nama baru, yakni Shuhada," tulisnya lewat akun Twitternya.