Sekuel Film '5 cm' Akan Berlatar Belakang Lombok dan NTB

20 September 2019 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pink Beach di Lombok Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pink Beach di Lombok Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulis naskah film '5 cm', Donny Dhirgantoro, membenarkan soal adanya kabar tentang sekuel film yang diangkat dari novel tersebut. Namun, Donny mengatakan film tersebut akan mulai produksi setelah novel ke-2 '5 cm' rilis Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
“Novelnya keluar dulu Desember tahun ini. Tapi, sudah developing script. Script-nya masih dalam proses saya dan produser saja,” kata Donny saat dihubungi kumparan, Kamis (19/9).
“Sudah ending, tapi tentunya di draft awal biasanya 'kan masih banyak perubahan. Tapi, gambaran besarnya sudah ada. Karena sudah ending,” sambungnya.
Rencananya, sekuel film '5 cm' akan masuk ke tahap produksi pada tahun 2020. Nantinya, Rizal Mantovani masih terlibat sebagai sutradara.
Untuk cerita, Donny mengatakan bahwa sekuel '5 cm' tidak jauh berbeda dengan film pertamanya. Jika film pertama mengambil latar belakang gunung Semeru, untuk yang kedua, rencananya akan bercerita tentang perjalanan mereka di Lombok dan Nusa Tengara Barat.
“Iya, saya ke Lombok dan NTB. Jadi, ke Mandalika. Saya sudah dua kali kesana, nyusurin. Jadi, mereka (Geng 5 Cm) road trip naik mobilnya Ian yang hitam dengan plat B 5 AJA sampai ke Lombok,” ujar Donny.
Pasir putih di Gili Petelud, Lombok, NTB. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sekuel '5 cm' ini nantinya akan fokus bercerita tentang kesibukkan lima sahabat, yakni Arial, Zafran, Ian, Genta, dan Riani, sepulang mendaki gunung Mahameru.
ADVERTISEMENT
Timeline-nya masih setelah turun dari Mahameru. Simpel sinopsisnya, mereka dihadapkan dengan idealisme, masing-masing sudah kerja. Arial sudah mau nikah, Zafran kerja, Ian kerja. Jadi, lama-lama, mereka, kok, enggak nongkrong lagi,” tutur Donny.
Penulis buku '5 cm' ini menegaskan, tidak akan mengganti pemain-pemain film tersebut. Menyamakan jadwal para pemain yang begitu padat pun menjadi risikonya.
“Saya enggak tahu kesibukkan mereka seperti apa. Tapi, ya, saya berharap banget mudah-mudahan masih berlima yang di film yang pertama. Walaupun, ya, sudah susah, tapi gimana? Kayalnya itu tantangan terberatnya, sih,” beber Donny.
Selain mengangkat cerita tentang perjalan lima sahabat tersebut ke Lombok dan NTB, Donny mengatakan juga akan mengangkat kisah persahabatan mereka sejak SMA.
ADVERTISEMENT
“Alurnya saya tarik balik. Bahkan, ada masa mereka pertama ketemu di SMA gimana. Jadi, 'kan, belum pernah ada ceritanya, gimana mereka ketemuan pertama kali, karena ketemu pas SMA,” kata Donny.
“Nah, itu ceritanya bagaimana mereka pertama kenal. Gue, Zafran, gitu-gitu. Ada flashback-nya sedikit. Habis itu, langsung lanjut pulang dari Mahameru,” pungkas Donny.