news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sempat Dipenjara, Tio Pakusadewo Bersyukur Kariernya Tetap Baik

12 April 2019 8:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tio Pakusadewo Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tio Pakusadewo Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor senior Tio Pakusadewo sempat berurusan dengan hukum pada akhir tahun 2017. Ia ditangkap polisi karena narkoba di kediamannya di Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam persidangan, diputuskan aktor kelahiran 55 tahun silam ini menjalani rehabilitasi selama sembilan bulan. Sebelumnya, dia sempat ditahan di Rutan Cipinang.
Sekarang, aktor peraih dua Piala Citra ini bersyukur telah melewati masalahnya dengan baik. Meski, ia mengaku beberapa pekerjaannya jadi terbengkalai karena harus menjalani proses hukum.
Tio Pakusadewo Foto: Munady Widjaja
"Tahun ini main film sudah lima, tapi yang dua dibatalkan sepihak. Enggak usah diceritain," kata Tio Pakusadewo saat ditemui di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Pria yang berkarier sejak tahun 1987 ini mencoba menata kembali hidupnya dengan baik. Ia terus memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah ia buat sebelumnya.
Hal itu, kata Tio Pakusadewo, memberikan dampak positif. Beberapa pekerjaan yang sempat hilang, semuanya terganti.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, jadi hijrah itu membutuhkan pengorbanan yang luar biasa, dan tak mudah dan saya masih terseok-seok tapi ya, harus disyukuri. Alhamdulillah, kok. Ditutup kontrak yang ini, dapat kontrak yang itu," kata pemeran film 'Tak Kasat Mata' ini.
Tio Pakusadewo. Foto: Munady Widjaja
Yang terbaru, Tio didapuk bermain dalam film garapan Monty Tiwa, 'Pocong The Origin". Di film ini, dia memainkan salah satu peran kunci.
Selain itu, Tio rencananya juga akan menyutradarai sebuah film pada bulan Mei mendatang. Ia akan mengangkat kisah tentang Kusni Kasdut, seorang penjahat Indonesia yang dikenal karena berhasil mencuri 11 permata di Museum Gajah pada tahun 1961. Menariknya, beberapa uang dari hasil kejahatannya disumbangkan ke orang-orang miskin.
Tio mengatakan, rencana pembuatan film ini sudah ada sejak sembilan tahun lalu. Namun, baru bisa terwujud sekarang karena ia baru berhasil bertemu dengan keluarga Kusni Kasdut.
ADVERTISEMENT
"Jadi, insyaallah. Saya sudah bertemu keluarganya, sudah sepakat mengenai banyak hal. Ya, tinggal ceritanya lagi ditulis," kata Tio Pakusadewo.