Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Seorang Penggemar Merampok Bank demi Membuat Taylor Swift Terkesan
16 April 2018 14:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Polisi Ansonia, Connecticut, AS, baru-baru ini menangkap seorang pria bernama Bruce Rowley. Bruce yang berusia 26 tahun itu diduga melakukan perampokan dan pencurian di sebuah bank dengan alasan yang aneh, yakni ingin membuat idolanya, Taylor Swift, terkesan dengan apa yang ia lakukan.
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap Rowley setelah memeriksa dua orang saksi yang mengatakan bahwa penggemar Taylor Swift tersebut merampok bank di wilayah Ansonia.
"Setelah mengidentifikasi Rowley sebagai orang yang terlibat dalam perampokan, para detektif memperoleh surat perintah penangkapan untuk Rowley, tempat tinggalnya, dan mobil yang digunakan Rowley selama perampokan, Jeep Grand Cherokee 2001," kata polisi Ansonia seperti dikutip dari TMZ.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian Ansonia, Rowley memasukki sebuah bank dan meminta uang dari teller. Namun, dia tidak membawa senjata tajam maupun senjata api ke dalam bank. Bahkan, Rowley juga tidak meneriakkan ancaman apa pun di dalam bank. Setelah meminta sejumlah uang pada teller, Rowley pun pergi dari sana.
Polisi pun menemukan Rowley yang mengendarai Jeep dan berusaha menghentikan mobilnya. Namun, Rowley menolak untuk berhenti dan terus menekan pedal gas mobilnya. Dia akhirnya kejar-kejaran dengan aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
Pengejaran berhenti setelah pihak kepolisian menembak ban mobilnya. Rowley pun ditangkap dan mengakui bahwa dirinya telah merampok bank.
Dalam pengakuannya, Rowley terpaksa merampok bank untuk mengesankan pemilik lagu 'Look What You Make Me Do' tersebut.
"Dia menyatakan bahwa dia pergi ke rumah Taylor Swift di Rhode Island dan melemparkan uang yang dia curi dari bank ke rumahnya," kata polisi. "Rowley melaporkan bahwa dia mencoba menghubungi Swift, namun dia (Swift) tidak ada di rumah."

Karena kejadian itu, Rowley dituduh telah melakukan perampokan tingkat ke-2 dan pencurian tingkat ke-4. Dia ditahan dengan jaminan sebesar USD 100 ribu atau Rp 1,3 miliar.
Selain itu, masih menurut laporan TMZ, Rowley berulang kali mengatakan kepada polisi bahwa dia menyukai mantan kekasih Calvin Harris itu. Dia juga berencana menyumbangkan sebagian uang yang dia curi dari bank ke Departemen Kepolisian Ansonia.
ADVERTISEMENT
Ya, Rowley percaya bahwa tindakannya yang dia sebuh sebagai tindakan heroik itu akan memenangkan hati Taylor Swift. Ironis, bukan?