SHAZAM! Superhero Galau ala anak Remaja

SHAZAM! merupakan superhero yang punya jiwa anak remaja Foto: Warner Bros.

Setelah Captain Marvel yang dibintangi Brie Larson, kini giliran SHAZAM! yang menyambangi bioskop. SHAZAM! sejatinya bukanlah karakter DC yang terkenal seperti halnya Batman, Superman, Wonder Woman, maupun Aquaman. Tapi dia enggak kalah spesial sehingga DC dan WB studios yakin untuk merilis SHAZAM! meski dengan bujet produksi minim. Lalu, bagaimana hasilnya?

Alur Cerita

Plot cerita digerakkan oleh tokoh Billy Batson (Asher Angel), seorang remaja yang sangat nakal, cuek dan sering melanggar hukum. Hal ini bukan tanpa alasan, Billy merupakan remaja yatim yang tidak memiliki rumah, kurang perhatian dan ia berusaha dengan segala cara untuk menemukan ibunya yang hilang sewaktu ia tersesat saat masih kecil.

Karena perilaku vandalismenya, Billy kembali berurusan dengan polisi & dinas sosial yang memperkenalkannya kepada orang tua asuhnya yang ke-27. Billy pun dipertemukan dengan saudara-saudari asuhnya yang menyambutnya dengan hangat dan kekeluargaan terutama Freddy (Jack Dylan Glazer), seorang anak yang terobsesi dengan superhero yang juga menjadi teman sekamarnya.

Sepertiga awal film, karakter Billy benar-benar dibangun dengan memprihatinkan. Di film ini, sang sutradara (David F. Sanberg) juga menceritakan detail latar belakang sang antagonis, Thaddeus Sivana, yang ternyata juga memiliki konflik dalam keluarganya. Pendekatan ini sangat jarang dikisahkan di film superhero.

Freddie dan BIlly sedang diskusi tentang kekuatan super SHAZAM! Foto: Warner Bros.

Suatu ketika, saat di sekolah, Freddy diganggu dan dihina oleh remaja lain, Billy yang sempat diam tidak membantu saudara angkatnya tersebut ketika dipukuli. Namun, akhirnya ia membela Freedy dan mencoba kabur dari kejaran anak remaja yang dipukulnya.

Berhasil kabur, Billy secara kebetulan terperangkap di kereta yang ia tumpangi dan tiba di sebuah gua. Di sini, Billy bertemu seorang penyihir (Djimon Hounsou) yang bernama SHAZAM. Sang penyihir yang membutuhkan seorang 'champion' kemudian mewariskan kekuatannya kepada Billy, di mana ia cukup mengucapkan nama penyihir sebagai mantra, "SHAZAM!" dan seketika Billy langsung berubah menjadi superhero bertubuh orang dewasa SHAZAM! (Zach Levy).

Di gua inilah SHAZAM! mendapat kekuatan Foto: Warner Bros.

SHAZAM! sendiri merupakan kependekan dari nama dewa-dewa mitologi Yunani yakni, Solomon, Hercules, Atlas, Zeus, Archilles, dan Mercury di mana masing-masing dewa tersebut memiliki kekuatan yang berbeda-beda.

Panik dan kebingungan, Billy yang sudah menjadi superhero bertubuh orang dewasa takut kembali ke rumah dan meminta saran Freddy untuk mengenali kemampuan serta kekuatan yang dimilikinya, termasuk ketika akhirnya SHAZAM! bertemu pertama kalinya dengan sang antagonis Dr.Thaddeus Sivana yang diperankan oleh Mark Strong.

Dr. Sivana memiliki kekuatan nyaris sama dengan yang dimiliki oleh SHAZAM!, pertarungan pun tak dapat dihindari.

Mark Strong memainkan karakter jahat Foto: Warner Bros.

SHAZAM! sempat menghindari konfrontasi dengan Dr.Thaddeus Sivana Foto: Warner Bros.

Menonton SHAZAM! seperti bukan film superhero pada umumnya, pendekatan berbeda dipilih oleh sang penulis skrip Henry Gayden, SHAZAM! seakan fokus menyajikan film dengan tema keluarga dan itu membuat dimensi film ini menjadi berbeda dengan film superhero kebanyakan, di mana konflik yang disajikan berkutat seputar kekuasaan, menyelamatkan dunia, memulihkan ingatan hingga love interest.

Keputusan sang sutradara David F. Sandberg menunjuk Freddy sebagai 'mentor' dari SHAZAM! merupakan keputusan yang tepat, chemistry antara Zach Levy (SHAZAM!) & Jack Dylan Glazer (Freddy) terbangun apik. Tak pelak, penonton akan dibuat tertawa melihat tingkah laku keduanya saat mencoba menemukan apa saja kekuatan yang dimiliki SHAZAM! serta nama superhero yang pas untuk Billy, mulai dari Mr. Philadelphia, "Zap-tain Marvel", Captain Sparklefingers dan lainnya.

SHAZAM! lagi hangout di rooftop Foto: Warner Bros.

Isu hubungan dalam keluarga cukup kental dalam alur cerita Foto: Warner Bros.

Konflik ala saudarapun sempat terjadi antara Billy dengan Freddy, ia merasa kekuatan yang dimiliki oleh Billy semakin membuatnya sombong, egois hingga tidak peduli dengan keluarga angkatnya. akibatnya, hubungan keduanya menjadi renggang.

Di sela-sela ancaman sang villain Dr. Sivana, pencarian ibu kandungnya, terjebak dalam tubuh orang dewasa serta konflik keluarga angkatnya, Billy pun akhirnya mulai menyadari jati diri & menggunakan kekuatannya untuk menebus kesalahannya.

SHAZAM! bermain-main dengan kekuatan barunya Foto: Warner Bros.

Karakter SHAZAM! memang bukan karakter DC yang terkenal seperti halnya Batman, Superman, Wonder Woman, maupun Aquaman. Namun, dari segi naras dan akting para pemainnya, film'SHAZAM!' punya potensi yang cukup untuk menjadi blockbuster.

Adegan aksi baku hantam yang menjadi nilai jual film superhero pada umumnya memang tidak terlalu banyak ataupun berlebihan di film ini, pertarungan antara SHAZAM! (Zach Levy) dan Dr. Sivana lebih banyak dibumbui oleh keluguan khas remaja yang disajikan dalam porsi yang pas.

Unsur komedi dan one liner joke dari SHAZAM! sangat menghibur, tak jarang satu studio tertawa terbahak-bahak karena aksi Zach Levy yang harus berperan sebagai remaja 14 tahun. Kekuatan film ini juga terletak di cerita hubungan anak remaja dengan keluarganya.

Kredit patut diberikan untuk Zach Levy serta Jack Dylan, beragam dialog lucu maupun adu akting antar keduanya yang mendominasi sepanjang film punya relevansi untuk kamu yang sering beradu argumen atau punya masalah dengan saudara.

SHAZAM! mulai tayang di bioskop hari ini, Selasa (2/3). Jangan tinggalkan studio setelah film selesai ya, karena ada satu mid-credit scene serta satu post-credit scene yang wajib kamu lihat. Selamat menonton!

Laporan reporter Mohammad Miradi.