'Si Doel The Movie' Sabet 2 Penghargaan dari MURI

Film 'Si Doel the Movie' Raih dua penghargaan dari MURI, pada Minggu (29/7). (Foto: Munady)

Film 'Si Doel the Movie' mendapatkan dua penghargan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pemberian penghargaan tersebut langsung diberikan oleh ketua MURI, Jaya Suprana, kepada para pemain Si Doel.

Dua rekor yang dipecahkan oleh film bertema Betawi tersebut ialah Film Pertama Indonesia yang Tayang Perdana di Belanda, dan Film dengan Gala Premiere Dua Hari Berturut-turut.

Jaya mengatakan sangat senang dapat kembali bertemu dengan si Doel yang diperankan oleh Rano Karno. Menurutnya, selama ini Rano sangat jarang tampil di dunia hiburan.

Namun kali ini, Jaya menyebut bahwa mantan Gubernur Banten itu kembali lagi menancapkan eksistensinya sebagai seorang seniman.

"Selama 10 tahun saya perhatikan dia agak tersesat ke mana-mana, tapi saya yakin pada suatu hari dia akan kembali ke habitatnya ini. Habitatnya ini ya di perfilman," ucap Jaya saat ditemui di Gala Premier 'Si Doel The Movie' hari kedua di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).

Sementara itu, pemeran si Doel yakni Rano Karno mengaku senang dan tidak menduga bakal mampu mendapatkan penghargaan dari MURI. Pria berusia 57 tahun tersebut juga merasa setelah lama dirinya vakum dari dunia hiburan, akhirnya ia dapat kembali terjun ke dunia yang telah membesarkan namanya tersebut.

"Enggak (nyangka dapat dua rekor) karena Bu Erica mengatakan ini hanya kegiatan budaya, undang 8000 orang. Saya yang memang meminta dikemas dengan gaya Betawi karena si Doel hidup di situ. Dia sudah lama pergi dan 14 tahun dia kembali jadi harus bikin sesuatu. Saya kaget baru tahu dua hari lalu," terang Rano.

Bahkan kader dari PDIP tersebut tak menduga Jaya Suprana selaku pendiri dan ketua MURI bakal memantau aktivitasnya terjun kembali dunia entertain tersebut. Namun, pernyataan yang dilontarkan oleh Jaya terkait habitat Rano sebagai seorang seniman diamini oleh pria berusia 57 tahun tersebut.

Pemain film si Doel di Gala Premiere 2 di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta (Foto: Aria/kumparan)

"Habitat saya di film benar, karena saya berada di film sejak kecil, masih zaman ayah saya, kemudian saya melanjutkan," kata Rano menerangkan.

"Sekarang di usia saya yang senja saya membuat sesuatu untuk generasi yang akan datang, mungkin secara nyata saya ingin si Doel bisa menerobos jadi film Indonesia yang tayang di Eropa, karena di sana punya potensi mininal masyarakat Indonesianya," ungkap pemain film 'Gita Cinta dari SMA' tersebut.

Dengan kemunculan film 'Si Doel The Movie' ini, Rano berharap agar dunia perfilman Indonesia dapat bersaing dengan film luar negeri. Sehingga ungkapan menjadi raja di negeri sendiri mampu diwujudkan.

Pemain Film 'Si Doel the Movie' (Foto: Munady Widjaja )

"Jangan hanya film luar saja ke sini, sekarang saatnya film Indonesia ke sana (luar negeri). Cuma film seperti apa yang akan kita sajikan, itu harus pandai kita membuatnya. Yang pasti saya bersama Falcon Pictures mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan menjadi terobosan 'Si Doel The Movie' bisa box office," pungkasnya.

Gala premiere film 'Si Doel The Movie' tayang perdana di Pathe Tuschinski, Belanda pada 23 Juli lalu. Sementara Gala Premiere di Indonesia digelar secara berturut-turut pada Sabtu (28/7) dan Minggu (29/7).

Tak hanya menggelar Gala Premiere, sejumlah makanan hingga hiasan khas Betawi juga dihadirkan untuk memeriahkan premier film tersebut.